Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Rusia Ungkap Daftar Senjata Barat yang Hancur di Ukraina, Ada Mortir Alakran 120 mm Buatan Spanyol

mortir mobile, 'Alakran' (Kalajengking) 120mm buatan Spanyol pertama kalinya diklaim berhasil dihancurkan untuk pertama kalinya oleh pasukan Moskow

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Rusia Ungkap Daftar Senjata Barat yang Hancur di Ukraina, Ada Mortir Alakran 120 mm Buatan Spanyol
tangkap layar/militaryleak
Mortir mobile, 'Alakran' (Kalajengking) 120mm buatan Spanyol. Persenjataan Barat yang dipasok ke Ukraina ini pertama kalinya diklaim berhasil dihancurkan untuk pertama kalinya oleh pasukan Moskow. 

Video diakhiri dengan gambar reruntuhan kendaraan yang hangus, yang tampaknya difilmkan dari pesawat tak berawak.

Unggahan itu muncul saat pasukan Rusia terus menghalau serangan Ukraina di beberapa titik di garis depan pertempuran.

Kiev meluncurkan serangan balasannya yang banyak dipuji mengalami kemajuan pada awal Juni, tetapi menurut Moskow, serangan balasan Ukraina gagal membuat kemajuan nyata sejak dimulai.

Laporan Kementerian Rusia mengklaim, di wilayah Donbass saja, hampir selusin serangan Ukraina yang hancur.

"Hal itu mengakibatkan Kiev kehilangan lebih dari 500 tentara serta puluhan peralatan militer berat selama 24 jam terakhir, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Daftar kerugian peralatan Ukraina, kata laporan tersebut termasuk:

  • Meriam howitzer self-propelled PzH 2000 buatan Jerman
  • Dua artileri 'Krab' Polandia
  • Dua howitzer M777 buatan AS

Sebelumnya pada hari Senin, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu juga mempertanyakan kualitas senjata Barat yang dipasok ke Kiev.

Berita Rekomendasi

Senjata yang disediakan oleh Washington dan sekutunya, kata dia, ternyata jauh dari sempurna dalam kenyataannya.

Pernyataan olok-olok itu dilontarkan sang menteri pada upacara pembukaan forum militer-teknis tahunan Angkatan Darat 2023 di Wilayah Moskow.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, militer Ukraina telah kehilangan 43.000 tentara dan sekitar 5.000 alat berat dalam upaya yang sebagian besar gagal untuk menembus pertahanan Rusia sejak dimulainya serangan balasan.

(oln/NW/RT/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas