Sedikitnya 65 Orang Meninggal akibat Banjir dan Tanah Longsor di India, Pencarian Terus Dilakukan
Pencarian korban terus dilakukan setelah banjir dan tanah longsor di India menewaskan 65 orang.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
"Saya mengungkapkan simpati saya kepada mereka semua dan saya meyakinkan mereka bahwa pemerintah negara bagian dan pusat akan bekerja sama," katanya kepada massa.
Korban di Uttarakhand
Sementara itu, sedikitnya 13 orang lainnya juga tewas sejak Jumat (11/8/2023) di negara bagian tetangga Uttarakhand, kata para pejabat Selasa (15/8/2023).
Tim penyelamat di sana bergegas untuk memindahkan puing-puing setelah orang-orang dikhawatirkan terkubur akibat hujan deras yang memicu tanah longsor.
Lima orang terkubur ketika tanah longsor menghantam sebuah resor di dekat tempat yoga Rishikesh yang populer di tepi sungai Gangga.
Hampir 350 jalan di sekitar Uttarakhand telah ditutup, menurut buletin bencana negara bagian.
Beberapa kota dan desa tepi sungai di kedua negara bagian berisiko terkena banjir bandang akibat perkiraan hujan lebat.
Hujan monsun tanpa henti selama berhari-hari menewaskan sedikitnya 90 orang bulan lalu.
Sementara itu Sungai Yamuna di New Delhi mencapai tingkat ketinggian tertinggi sejak 1978.
Peramal cuaca memperkirakan hujan lebat akan berlanjut melintasi Himalaya India hingga setidaknya Jumat (18/8/2023).
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)