Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Manajer Resor Mewah Mar-a-Lago Milik Donald Trump Mengaku Tidak Bersalah atas Kasus Dokumen Rahasia

Carlos De Oliveira, yang merupakan manajer resor mewah milik Donald Trump, mengaku tidak bersalah atas tuduhan menghapus rekaman CCTV.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Manajer Resor Mewah Mar-a-Lago Milik Donald Trump Mengaku Tidak Bersalah atas Kasus Dokumen Rahasia
CHANDAN KHANNA / AFP
FILES) Carlos De Oliveira, manajer properti perkebunan Mar-a-Lago mantan Presiden AS Donald Trump di Palm Beach, meninggalkan Gedung Pengadilan AS Alto Lee Adams Sr. di Fort Pierce, Florida, pada 10 Agustus 2023. Manajer properti di Perkebunan Mar-a-Lago Donald Trump di Florida mengaku tidak bersalah pada 15 Agustus 2023 atas dakwaan dalam kasus yang menuduh mantan presiden salah menangani dokumen rahasia pemerintah setelah meninggalkan jabatannya, lapor media AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Carlos De Oliveira, yang merupakan manajer resor mewah milik Donald Trump di Palm Beach, Florida, Amerika Serikat (AS), mengaku tidak bersalah atas tuduhan menghapus rekaman CCTV yang dicari penyelidik federal.

Kasus tersebut terkait dengan dugaan kesalahan penangangan dokumen rahasia ketika Trump pergi meninggalkan Gedung Putih di akhir masa jabatannya sebagai presiden.

De Oliveira muncul di ruang sidang Fort Pierce pada hari Selasa (15/8/2023).

Ia ditemani pengacaranya, Donnie Murrell, yang mengajukan pembelaan atas namanya.

Dilansir Al Jazeera, manajer resor mewah Mar-a-Lago itu menghadapi empat tuntutan pidana sebagai bagian dari dakwaan federal atas penanganan dokumen rahasia Trump.

Selama persidangan, pria itu hanya memberikan jawaban singkat dalam menanggapi pertanyaan dari Hakim Hakim Shaniek Mills Maynard.

Baca juga: Negara Bagian Georgia Laporkan Donald Trump atas Dugaan Campur Tangan Pemilu AS 2020

Ia keluar dari pengadilan tanpa berbicara kepada wartawan.

Berita Rekomendasi

Kemunculannya di pengadilan merupakan kali ketiga bagi De Oliveira.

Pembacaan dakwaannya telah ditunda dua kali setelah dia gagal mendapatkan pengacara yang berbasis di Florida.

Sidang kasus dokumen rahasia diperkirakan akan dimulai pada Mei 2024, lapor Reuters.

Bertanya tentang Server Resor

Menurut surat dakwaan, De Oliveira bertanya kepada seorang pekerja teknologi informasi di Mar-a-Lago berapa lama server resor menyimpan rekaman.

Ia mengklaim bahwa "bos" ingin menghapus rekaman CCTV.

Baca juga: Kepincut Investasi Kripto, Donald Trump Miliki Ethereum Senilai 500.000 Dolar AS

FILES) Carlos De Oliveira, manajer properti perkebunan Mar-a-Lago mantan Presiden AS Donald Trump di Palm Beach, meninggalkan Gedung Pengadilan AS Alto Lee Adams Sr. di Fort Pierce, Florida, pada 10 Agustus 2023. Manajer properti di Perkebunan Mar-a-Lago Donald Trump di Florida mengaku tidak bersalah pada 15 Agustus 2023 atas dakwaan dalam kasus yang menuduh mantan presiden salah menangani dokumen rahasia pemerintah setelah meninggalkan jabatannya, lapor media AS.
FILES) Carlos De Oliveira, manajer properti perkebunan Mar-a-Lago mantan Presiden AS Donald Trump di Palm Beach, meninggalkan Gedung Pengadilan AS Alto Lee Adams Sr. di Fort Pierce, Florida, pada 10 Agustus 2023. Manajer properti di Perkebunan Mar-a-Lago Donald Trump di Florida mengaku tidak bersalah pada 15 Agustus 2023 atas dakwaan dalam kasus yang menuduh mantan presiden salah menangani dokumen rahasia pemerintah setelah meninggalkan jabatannya, lapor media AS. (CHANDAN KHANNA / AFP)

Ketika karyawan tersebut menyatakan keraguan bahwa dia diizinkan untuk menghapus rekaman tersebut, De Oliveira diduga mengulangi bahwa "bos" menginginkannya.

Rekaman keamanan dari Mar-a-Lago dinilai dapat memainkan peran sentral dalam kasus pemerintah.

Trump secara konsisten menyerang tuduhan terhadapnya sebagai "perburuan penyihir" yang diatur oleh musuh-musuhnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas