TRIBUNNEWS.COM -- Gara-gara bubur, sebuah penerbangan maskapai Aeroflot terpaksa melakukan pendaratan darurat di Rusia.

Pendaratan darurat dilakukan setelah kru pesawat mengira terjadi kebakaran di bagian dapur pesawat karena berasap.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (17/8/2023) saat penerbangan pesawat Airbus A320 dari Bandara Sochi.

Baca juga: Lokasi Kecelakaan Pesawat di Jalanan Elmina Titik yang Sama Kecelakaan Japan Airlines 715

Dikutip dari Russia Today, kejadian berawal saat kru pesawat merebus bubur dalam tungku listrik.

Penerbangan Aeroflot dijadwalkan lepas landas di kota resor Laut Hitam Rusia Sochi dan mendarat di St Petersburg.

Awak kabin memberi tahu kapten tentang asap di dapur kapal segera setelah Airbus A320 dengan 152 penumpang lepas landas dari bandara Sochi.

Segera setelah itu, asap yang berasal dari tungku listrik di dalam pesawat menyebar ke kabin utama.

Kru dengan cepat mematikan kompor dan kapten menghubungi kontrol lalu lintas udara untuk meminta pendaratan darurat segera di bandara keberangkatan.

Kru darurat dikirim ke jalur penerbangan dan penerbangan yang terhambat bubur dilaporkan mendarat sekitar sepuluh menit kemudian.

Ternyata asap itu disebabkan oleh bubur yang masuk ke spiral pemanas tungku karena kemasannya tidak disegel dengan baik.

Baca juga: Pesawat dengan 6 Penumpang di Malaysia Jatuh dan Terhempas ke Jalan Raya, Setidaknya 10 Orang Tewas

Tungku yang terpengaruh diganti dan pesawat diizinkan untuk beroperasi, tetapi penumpang dibiarkan menunggu sekitar lima jam untuk penerbangan lain.

Pada hari Rabu, sebuah penerbangan dari Moskow ke kota Novosibirsk di Siberia Rusia terpaksa mendarat darurat karena seorang penumpang yang sakit di dalamnya harus dirawat di rumah sakit.

Pada hari yang sama, penerbangan dari AS ke Chili harus meminta pendaratan darurat di Panama ketika pilotnya mengalami masalah medis.

Pilot meninggal tak lama setelah mendarat meski mendapat perawatan darurat.