Kebakaran Hebat Kawasan Hutan di Pulau Tenerife Spanyol, Puluhan Ribu Orang Dievakuasi
Kebakaran hutan yang tak terkendali di pulau Tenerife Spanyol memaksa puluhan ribu orang dievakuasi pada Sabtu (19/8/2023).
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, SPANYOL - Kebakaran hutan yang tak terkendali di pulau Tenerife Spanyol memaksa puluhan ribu orang dievakuasi pada Sabtu (19/8/2023).
Melansir Reuters, layanan darurat Kepulauan Canary mengatakan lebih dari 26.000 orang telah dievakuasi pada Sabtu sore, dan kemungkinan bisa bertambah.
Angka ini naik tajam dari semula hanya 4.500 orang yang dievakuasi pada Jumat.
Pemimpin regional, Fernando Clavijo mengatakan mulanya kebakaran terjadi pada hari Rabu di taman nasional pegunungan di sekitar gunung berapi Gunung Teide, puncak tertinggi Spanyol, di tengah cuaca panas dan kering.
"Lebih banyak evakuasi diperintahkan pada Sabtu pagi karena cuaca yang memburuk pada malam hari, termasuk kenaikan suhu dan angin kencang," Fernando Clavijo dalam konferensi pers.
Api sejauh ini menghindari daerah wisata utama.
Dia mengatakan asap tebal menghambat upaya pemadaman api dari udara.
Sekitar 5.000 hektar (12.000 hektar) telah terbakar sejauh ini dengan batas 50 km.
Presiden Dewan Tenerife Rosa Davila mengatakan kebakaran terjadi pada skala yang belum pernah terlihat sebelumnya di Kepulauan Canary.
Dia mengatakan prioritasnya adalah untuk "melindungi nyawa orang".
"Sejauh ini kobaran api belum menghancurkan satu rumah pun," tambahnya.
Di La Victoria, di barat laut pulau, beberapa orang yang telah dievakuasi menerima bantuan medis.
"Malam sebelum kami tiba, kami mengalami waktu yang sangat buruk. Semuanya terbakar ... atapnya penuh (abu)," kata Paulina Fernandez, 58, kepada Reuters.
Perhatian utama bagi banyak pengungsi adalah hewan mereka.
Beberapa terpaksa meninggalkan mereka di rumah, sementara rekaman Reuters menunjukkan yang lain menggiring kuda mereka ke tempat yang aman.
Kawasan wisata populer di pulau itu sejauh ini tidak terpengaruh dan dua bandaranya telah beroperasi secara normal.
Baca juga: Darurat Kebakaran Hutan di Kanada, Tidak Ada WNI Jadi Korban
Panas terik dan cuaca kering musim panas ini telah menyebabkan kebakaran hutan yang luar biasa parah di Eropa, termasuk di pulau La Palma Spanyol pada bulan Juli, dan Kanada.
Kebakaran di pulau Maui Hawaii awal bulan ini menewaskan lebih dari 110 orang dan menghancurkan kota resor bersejarah Lahaina.
Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim telah menyebabkan peristiwa cuaca ekstrem yang lebih sering dan lebih kuat.