Kecelakaan Pesawat di Malaysia: Singapura Bantu Analisis Data Black Box
Malaysia meminta bantuan Singapura untuk menganalisi data black box dari pesawat yang jatuh pekan lalu.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Para ahli diperkirakan berada di Malaysia selama 7 hingga 10 hari untuk membantu penyelidikan, kata kepala polisi distrik Shah Alam ACP Mohd Iqbal Ibrahim.
Mereka tiba di Malaysia pada hari Minggu (20/8/2023).
ACP Mohd Iqbal mengatakan operasi pengangkatan puing-puing ditargetkan selesai pada Senin.
Namun jika tidak memungkinkan, petugas akan ditempatkan di lokasi jatuhnya pesawat untuk memantau situasi.
Delapan petugas AAIB juga dilibatkan dalam penyelidikan.
Sebelumnya, Ketua Menteri Terengganu Dr Ahmad Samsuri Mokhtar mengatakan kecelakaan pesawat mungkin disebabkan oleh masalah pada sayap.
Berdasarkan bukti visual yang tersedia untuk umum, masalah tersebut mungkin disebabkan oleh kegagalan aileron atau kombinasi dari kegagalan kemudi dan elevator, kata Dr Ahmad, seorang insinyur dirgantara dan mantan kepala Departemen Dirgantara Universiti Putra Malaysia.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)