Hujan Badai di Arab Saudi, Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban
Arab Saudi dilanda hujan badai deras yang disertai angin kencang dan badai petir pada Selasa (22/8/2023).
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM - Arab Saudi dilanda hujan badai deras yang disertai angin kencang dan badai petir pada Selasa (22/8/2023).
Sebuah rekaman video amatir yang beredar di sosial media, hujan badai terjadi di Masjidil Haram, Makkah, yang tentunya juga turut berdampak pada jemaah umrah.
Sebagaimana diketahui, Arab Saudi merupakan negara tujuan ibadah bagi umat muslim dunia, dan banyak dari jemaah umrah merupakan jemaah dari Indonesia.
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu RI) mengatakan tidak ada informasi WNI yang menjadi korban dari peristiwa alam ini.
Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemenlu Judha Nugraha mengatakan dalam hal ini perwakilan RI di Jeddah terus berkoordinasi dengan otoritas Saudi.
"KJRI Jeddah telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia, hingga saat ini tidak ada informasi adanya korban WNI terkait hujan badai di Mekkah," kata Judha dalam keterangannya, Kamis (24/8/2023).
Gulf News melaporkan sejumlah kerusakan terjadi di beberapa wilayah imbas hujan badai dan petir tersebut.
Kota Makkah dan Jeddah menjadi yang terparah akibat badai tersebut.
Video yang mendokumentasikan robohnya tiang-tiang listrik akibat angin kencang di Jalan Asfan, timur laut Jeddah menjadi viral di berbagai platform sosial media.
Pada Selasa, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengeluarkan peringatan yang merinci kondisi cuaca di negara tersebut selama 24 jam ke depan.
Pusat Meteorologi Nasional mengumumkan tingkat kewaspadaan tertinggi.
Baca juga: Hujan Badai Landa Mekkah, Tenda Beterbangan hingga Tiang Listrik Roboh
Badai petir disertai angin kencang diprakirakan terjadi di wilayah seperti Madinah, Makkah, Asir, Jazan, dan Al Baha.
Hujan badai di Arab Saudi terjadi pada Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 20.00 waktu setempat atau Rabu pukul 00.00 WIB.