Apakah Bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin Benar-benar Tewas?
Banyak teori alternatif yang dipicu oleh kemunculannya kembali setelah dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat tahun 2019 di Afrika.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Yevgeny Prigozhin sudah pernah dilaporkan meninggal dunia pada 2019 lalu dalam kecelakaan pesawat angkut An-72 di Republik Demokratik Kongo.
Kala itu, Kedutaan mengatakan ada dua orang Rusia di dalam pesawat itu.
Laporan kematiannya dinilai dilebih-lebihkan setelah bos Wagner Group itu muncul tiga hari kemudian.
Pada Rabu (22/8/2023), pesawat yang ditumpangi Yevgeny Prigozhin mengalami kecelakaan, meledak, jatuh dan terbakar di Rusia.
Ada 10 penumpang dalam pesawat yang mengalami kecelakaan yang terjadi di dekat kota Kuzhenkino itu.
Yevgeny Prigozhin termasuk dalam daftar penumpang pesawat yang jatuh di wilayah Tver Rusia pada Rabu (23/8/2023), menurut layanan pers Badan Transportasi Udara Federal Rusia, lapor ABC News.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-548, Vladimir Putin: Yevgeny Prigozhin Buat Kesalahan Serius
Badan Transportasi Udara Federal mengatakan pesawat itu sedang dalam perjalanan dari Moskow ke St. Petersburg.
Kini keragu-raguan untuk menyatakan sekutu dekat Kremlin itu telah tewas menjadi perbincangan.
Konsultan senior program Rusia dan Eurasia di Chatham House, Keir Giles menyoroti laporan kematian Yevgeny Prigozhin, lapor The Guardian.
Menurutnya, ada peringatan besar terhadap laporan awal.
"Telah diumumkan bahwa seorang penumpang bernama Yevgeniy Prigozhin berada di dalam pesawat," ucapnya.
"Namun diketahui, juga bahwa banyak orang telah mengubah nama mereka menjadi Yevgeniy Prigozhin, sebagai bagian dari upayanya untuk mengaburkan perjalanannya," katanya.
"Jadi sampai kita tahu pasti bahwa itu adalah Prigozhin yang benar, jangan kaget jika dia segera muncul di video baru dari Afrika," imbuhnya.
Baca juga: 15 Fakta Tewasnya Yevgeny Prigozhin, Tanggapan Vladimir Putin hingga Masa Depan Wagner
Pemberontakan yang Gagal di Moskow