Jasad Ditemukan di Lokasi Kecelakaan Pesawat Bos Wagner, Tes Genetika Molekuler sedang Dilakukan
Rusia: 10 jenazah ditemukan dari lokasi kecelakaan jet yang diduga menewaskan pimpinan Wagner Yevgeny Prigozhin, tes genetika molekuler kini dilakukan
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Rusia mengatakan 10 jenazah dan perekam penerbangan telah ditemukan dari lokasi kecelakaan pesawat yang diduga menewaskan pimpinan Wagner Yevgeny Prigozhin.
“Tes genetika molekuler kini sedang dilakukan,” kata para peneliti, dikutip dari Al Jazeera.
Pesawat itu jatuh di dekat Moskow pada hari Rabu (22/8/2023), memicu spekulasi bahwa penyebabnya adalah bom atau rudal, dilansir BBC.
"Klaim bahwa Kremlin memberikan perintah untuk membunuh Prigozhin adalah sebuah kebohongan total", kata Juru Bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov kepada BBC sebelumnya.
Selama konferensi telepon hari Jumat dengan para jurnalis, Peskov mengatakan kepada BBC bahwa ada "banyak spekulasi" seputar kematian "tragis" 10 orang dalam kecelakaan udara hari Rabu di wilayah Tver, barat laut ibu kota Rusia.
Prigozhin dan tangan kanannya Dmitry Utkin, serta lima penumpang lainnya dan tiga awak, berada di dalam jet Embraer Legacy 600, menurut daftar penumpang.
Baca juga: Jasad dan Rekaman Penerbangan Ditemukan di Pesawat yang Hancur hingga Tewaskan Bos Wagner Prigozhin
“Di Barat, tentu saja, spekulasi ini datang dari sudut pandang tertentu. Itu semua bohong belaka,” lanjut Peskov.
“Kami tidak memiliki banyak fakta saat ini, fakta tersebut perlu diklarifikasi dalam penyelidikan resmi yang sedang dilakukan sekarang,” tambahnya.
Terlepas dari manifes jet tersebut, Peskov menolak untuk menjelaskan apakah Kremlin mendapat konfirmasi bahwa Prigozhin benar-benar berada di dalam pesawat yang jatuh tersebut.
Prigozhin memimpin pemberontakan bersenjata yang gagal dilakukan oleh tentara bayarannya pada bulan Juni 2023 kemarin.
Putin pada saat itu menggambarkan pemberontakan itu sebagai "pengkhianatan".
Namun setelah pemberontakan itu gagal, disepakati bahwa tentara bayaran Wagner diizinkan bergabung dengan tentara reguler Rusia atau pergi ke Belarus.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-545, Presiden Belarusia: Bos Wagner Abaikan Ancaman terhadapnya
Meski begitu, setelah pemberontakan terjadi, banyak pengamat menggambarkan Prigozhin sebagai "orang mati yang berjalan".
Masa Depan Wagner setelah Dugaan Kematian Prigozhin