Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prigozhin Bakal Dimakamkan Secara Militer, Vladimir Putin Tak Akan Datang ke Penguburan Bos Wagner

Presiden Vladimir Putin tidak akan menghadiri pemakaman pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Prigozhin Bakal Dimakamkan Secara Militer, Vladimir Putin Tak Akan Datang ke Penguburan Bos Wagner
NATALIA KOLESNIKOVA / AFP
Foto yang diambil pada 27 Agustus 2023 ini menunjukkan potret mendiang ketua kelompok paramiliter Wagner, Yevgeny Prigozhin yang dipajang di sebuah tugu peringatan darurat di Moskow. 

Prigozhin Bakal Dimakamkan Secara Militer, Vladimir Putin Tak Akan Datang ke Penguburan

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Vladimir Putin tidak akan menghadiri pemakaman pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin.

Kabar itu disampaikan juru bicara pemerintahan Rusia di Kremlin, Selasa (29/8/2023).

Diketahui Yevgeny Prigozhin adalah salah satu dari 10 orang yang berada di dalam jet pribadiyang jatuh di wilayah Tver barat laut Moskow pada Rabu lalu.

Pihak berwenang Rusia mengkonfirmasi kematian Prigozhin pada hari Minggu.

Baca juga: Misteri Pemakaman Yevgeny Prigozhin, Vladimir Putin Hadiri Upacara Militer Pahlawan Negara?

“Presiden diperkirakan tidak akan menghadiri (pemakaman Prigozhin),” kata juru bicara Putin Dmitry Peskov kepada wartawan.

“Kami tidak memiliki informasi apa pun tentang pemakamannya," tambahnya.

BERITA TERKAIT

Secara umum, pihak pemerintah Rusia menyerahkan tata cara pemakaman ke pihak keluarga Prigozhin.

"Bagaimanapun, terserah pada keluarga dan teman untuk memutuskan masalah ini. Kami tidak bisa mengatakan apa pun di sini tanpa mereka,” tambahnya.

Kematian Prigozhin terjadi dua bulan setelah ia melancarkan pemberontakan terhadap Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan panglima militer Jenderal Valery Gerasimov pada 23-24 Juni.

Pemberontakan itu dinilai sebagai ancaman terbesar terhadap pemerintah selama Vladimir Putin menjabat.

Waktu terjadinya kecelakaan jet pada tanggal 23 Agustus telah memicu spekulasi keterlibatan Putin, dibantah oleh Peskov sebagai “kebohongan mutlak”.

Baca juga: Rusia Soal Kabar Vladimir Putin Terlibat Pembunuhan Yevgeny Prigozhin: Kebohongan Mutlak!

Orang-orang memberi penghormatan kepada Yevgeny Prigozhin di peringatan darurat di depan
Orang-orang memberi penghormatan kepada Yevgeny Prigozhin di peringatan darurat di depan "PMC Wagner Center" di Saint Petersburg, pada awal 24 Agustus 2023. Kantor berita milik pemerintah Rusia pada 23 Agustus 2023 melaporkan bahwa Yevgeny Prigozhin, kepala lembaga tersebut Kelompok Wagner yang memimpin pemberontakan melawan tentara Rusia pada bulan Juni, termasuk dalam daftar penumpang pesawat yang jatuh di dekat desa Kuzhenkino di Wilayah Tver. (STRINGER / AFP)

Dimakamkan Secara Militer, Kremlin Waspadai Kerusuhan

Prigozhin diperkirakan akan dimakamkan dengan penghormatan militer mengingat keterlibatannya dalam invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

Prigozhin diketahui juga menerima medali Pahlawan Rusia yang diketahui ia terima secara 'rahasia' (tidak formil dan terpublikasi).

Waktu dan lokasi pemakaman Prigozhin juga masih diselimuti misteri.

Para analis berpendapat bahwa Kremlin dan dinas keamanan berhati-hati akan potensi “kerusuhan” selama prosesi pemakaman Prigozhin tersebut.

Para tentara Grup Wagner memang bersumpah untuk membalas kematian sang bos jika kematiannya memang sudah dipastikan dan terkonfirmasi.

Polisi pada hari Selasa menutup setidaknya dua kuburan di kampung halaman Prigozhin, St. Petersburg.

"Namun menolak untuk mengkonfirmasi apakah mereka melakukan hal tersebut sebagai persiapan pemakaman Prigozhin," menurut situs berita lokal Fontanka.

Para pejabat Rusia membuka penyelidikan terkait pelanggaran lalu lintas udara setelah kecelakaan itu tetapi belum mengungkapkan rincian tentang kemungkinan penyebabnya.

Prigozhin, yang membangun kekayaannya melalui kontrak katering yang menguntungkan untuk Kremlin dan perusahaan negara lainnya, secara luas dianggap mewakili kepentingan Rusia di zona konflik di seluruh dunia dengan Grup Wagner miliknya.

Wagner dituduh melakukan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia di negara tempat ia beroperasi.

Selama invasi ke Ukraina, ia dan Wagner menjadi sorotan sebagai kekuatan yang berperang bersama militer Rusia, dan kritik Prigozhin terhadap petinggi Rusia semakin meningkat hingga titik pemberontakannya pada bulan Juni.

(oln/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas