Hotel di Italia Minta Maaf karena Sajikan Wanita Berlumuran Cokelat sebagai 'Hidangan'
Hotel di Italia meminta maaf karena menyajikan wanita berlumuran coklat sebagai bagian dari hidangan penutup di pinggir kolam renang.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah hotel mewah di Italia meminta maaf karena menyajikan wanita berbikini yang dilumuri cokelat sebagai bagian dari prasmanan hidangan penutup.
Para tamu hotel merasa jijik dengan tampilan hidangan penutup yang dianggap merendahkan perempuan.
Frederick Mazzieri, seorang pengunjung hotel dan putrinya yang berusia 14 tahun sedang berada di sana.
Mereka melihat wanita itu diolesi sirup cokelat dan disuruh berbaring di meja persembahan makanan penutup setidaknya selama 30 menit.
Ia membagikan foto hidangan tersebut dan mengungkapkan rasa jijiknya terhadap hotel yang memperlakukan tubuh wanita sebagai objek.
"VOI hotel Golfo Aranci - Grup Alpitour, pertengahan Agustus 2023 … tubuh perempuan sebagai objek," tulis Frederick Mazzieri mengawali tulisannya di LinkedIn.
Baca juga: Dunia Hari Ini: Seorang Pria di Italia Meninggal karena Tertimpa Keju
“Tadi malam, setelah hari yang indah di mana banyak orang bekerja keras untuk memastikan banyak tamu menikmati hari yang menyenangkan, saya tidak bisa berkata-kata melihat pemandangan ini,” lanjutnya.
Frederick Mazzieri mengatakan kecewa atas pemandangan itu, yang menurut putri remajanya menjijikkan.
Menurutnya, tubuh wanita itu yang merupakan karyawan disamakan dengan barang untuk dilihat banyak orang.
“Bagaimana bisa ada perilaku seperti itu…di mana tubuh perempuan, seorang karyawan, dianggap setara dengan hidangan hanya untuk memuaskan pandangan mata seseorang?” katanya di LinkedIn.
Ketika Frederick Mazzieri berbicara dengan manajemen hotel, staf dilaporkan menolaknya.
Staf itu mengklaim hidangan itu sebenarnya adalah "patung coklat".
Ia sangat kecewa ketika seorang wanita dianggap sebagai patung coklat.
Frederick mengatakan arti nama restoran itu adalah True Italian Hospitality (Keramahan Italia Sejati), namun tidak mencerminkan namanya.
"Berbicara mengenai keberlanjutan dan etika sangatlah sederhana, (tapi) menghidupkan nilai-nilai perusahaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari tentu jauh lebih sulit," tulisnya.
Sumber di hotel mengatakan wanita tersebut adalah anggota staf hiburan berusia 20 tahun.
Baca juga: Kontes Miss Italia Larang Wanita Transgender, Ratusan Pria Transgender Daftar sebagai Bentuk Protes
Pihak Hotel Minta Maaf
Setelah postingan LinkedIn itu viral, pihal hotel menulis permintaan maaf di kolom komentar.
“Anda, keluarga Anda, dan khususnya putri Anda, serta pelanggan kami, permintaan maaf yang paling tulus atas nama seluruh manajemen," kata pihak hotel.
"Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut. … Kami mengambil tindakan segera untuk mengatasi insiden ini secara konstruktif dan untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggan yang merasa tersinggung dengan cara apa pun di masa mendatang,” tambahnya.
Pihak hotel memastikan situasi seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan.
Cristian Solinas, gubernur wilayah Sardinia, yang menarik ribuan wisatawan Inggris setiap musim panas, mengecam hotel tersebut, dikutip dari DailyMail.
"Ini adalah episode yang menyinggung perasaan semua orang dan juga membuat saya malu," katanya.
"Ini adalah pemandangan yang seharusnya tidak pernah kita lihat dan ini benar-benar bertentangan dengan citra Sardinia yang ramah," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Italia