Saat Tentaranya Berperang, Putin Memperbaiki Kapal Pesiar Graceful dan Habiskan Duit Rp475 Miliar
Kapal pesiar sepanjang 269 kaki, yang meninggalkan Hamburg, Jerman tepat sebelum invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Saat pasukannya berperang melawan Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan menghabiskan 32 juta dolar AS atau sekitar Rp475 miliar lebih untuk mereparasi Graceful, salah satu kapal superyacht miliknya.
Demikian hasil penyelidikan tim pemimpin oposisi Alexei Navalny.
Seperti dilansir dari laman businessinsider, Rabu (30/8/2023), tim aktivis antikorupsi merilis rencana merovasi kapal pesiar milik Putin yang memiliki helipad, sauna, kolam renang dalam ruangan yang dapat diubah menjadi lantai dansa, dan ruang makan untuk 12 orang.
Juga foto interior yang didekorasi dengan mewah juga menunjukkan kamar mandi marmer, karpet berwarna sampanye yang harganya mencapai 88.000 dolar AS, dan kamar tidur mewah berisi tempat tidur senilai sekitar 34.000 dolar AS.
Investigasi juga membagikan gambar rak buku elegan yang katanya berisi album foto Saint Petersburg, kamus Rusia-Jerman dan buku tentang mantan Perdana Menteri Rusia Pyotr Stolypin, yang dibunuh di Ukraina pada tahun 1911.
Total biaya pekerjaan mencapai 32 juta dolar AS, menurut penyelidikan.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Tidak akan Hadiri Pemakaman Yevgeny Prigozhin di St Petersburg
“Separuh warga negara terpaksa mengumpulkan uang untuk membeli pakaian dalam dan kaus kaki untuk tentara yang dimobilisasi untuk perang, sementara orang memerintahkan perang menghabiskan tiga miliar rubel hanya untuk perbaikan dan pembelian kapal pesiarnya,” kata laporan itu.
Kapal pesiar sepanjang 269 kaki, yang meninggalkan Hamburg, Jerman tepat sebelum invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Tim Navalny juga menerbitkan email mulai Januari 2022 kepada manajer galangan kapal Blohm & Voss, menyatakan pemilik Graceful tidak senang hasil reparasi kapal pesiar.
Pemilik ingin memindahkan Graceful pada tanggal 1 Februari ke Federasi Rusia untuk menyelesaikan perbaikan.
Kapal tersebut akhirnya terlihat meninggalkan Hamburg pada 7 Februari saat menuju Kaliningrad, Rusia.
Kapal itu ternyata telah diselidiki oleh Kantor Pengendalian Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS sejak tahun lalu.
Saat menjadi pemimpin Rusia, Putin telah melakukan banyak perjalanan dengan kapal pesiar ini termasuk perjalanan tahun 2021 di Laut Hitam.
Saat itu, Putin ditemani oleh Alyaksandr Lukashenka, penguasa korup Belarus yang mendukung perang Rusia melawan Ukraina.