Produsen senjata Inggris akan meluncurkan produksi di Ukraina – Zelensky

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Vladimir Zelensky tampaknya tengah semringah saat mengumumkan kalau raksasa manufaktur senjata Inggris, BAE Systems akan beroperasi di Ukraina.

Zelensky, Kamis (31/8/2023) menyebut, pabrik senjata BAE Systems di Ukraina akan melakukan operasionalnya meliputi produksi senjata artileri howitzer L119 Inggris dan M777 AS, serta kendaraan tempur infanteri CV90 Swedia.

"Selain manufaktur, BAE Systems juga berencana membuka kantor di Ukraina,” tulis Zelensky di saluran Telegramnya setelah bertemu dengan pimpinan perusahaan senjata tersebut, Charles Woodburn.

Baca juga: Ukraina Lagi Perang, Mertua Zelensky Dilaporkan Beli Vila Mewah di Mesir di Samping Angelina Jolie

Menurut Zelensky, perusahaan tersebut sudah mulai beroperasi di Ukraina.

“Saya bertemu dengan CEO perusahaan Charles Woodburn. Sangat produktif: kantor perusahaan di Ukraina, lokalisasi produksi di Ukraina,” tulis Zelensky.

Presiden Ukraina menambahkan bahwa Kiev sangat menghargai ketika perusahaan swasta membuka kantor mereka di negara mereka saat ini.

Ukraina dan pembuat senjata Inggris telah menandatangani perjanjian kerja sama dalam melokalisasi produksi senjata BAE Systems.

"Berdasarkan kesepakatan tersebut, perusahaan Inggris tersebut akan memproduksi, memperbaiki dan memasok suku cadang untuk senjata ringan L119 baru," kata biro pers kepresidenan Ukraina.

“Senjata terbaik… harus diproduksi di Ukraina. Pengembangan produksi senjata kita sendiri adalah salah satu prioritas utama,” kata Presiden Ukraina itu.

Awal bulan ini, Charles Woodburn mengonfirmasi pihaknya membuat kemajuan dalam rencana mendirikan pabrik di Ukraina untuk memproduksi dan memperbaiki senjata, mulai dari tank hingga artileri.

“Ini benar-benar mengalami kemajuan,” katanya.

Charles Woodburn menambahkan bahwa langkah pertama pihaknya adalah membuka kantor dan kemudian bekerja sama dengan mitra lokal.