Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Kanselir Jerman Sendiri yang Halangi Pemberian Rudal Taurus ke Ukraina

Anggota parlemen Jerman mengungkapkan dua muka kanselir Jerman Olaf Scholz. Sang kanselir sendiri yang menolak memberi Ukraina Rudal Taurus

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ternyata Kanselir Jerman Sendiri yang Halangi Pemberian Rudal Taurus ke Ukraina
AP/Tangkap Layar
Jet tempur melepaskan peluru kendali (Rudal) Taurus buatan Jerman-Swedia. Rudal ini disebut-sebut sangat ditakuti Rusia. Jerman disebutkan sudah memberi kode akan mengirim Rudal Taurus ke Ukraina. 

Dalam postingan sebelumnya di twitter  pada hari Jumat, Strack-Zimmermann juga menyarankan bahwa alih-alih mempertanyakan praktik pemilu di Ukraina saat ini, para pemimpin di Berlin sudah harus menyediakan rudal Taurus bagi Kiev.

Sementara itu, survei yang dilakukan oleh lembaga jajak pendapat negara bagian ARD-DeutschlandTrend bulan lalu menunjukkan bahwa sekitar 52 persen responden sangat menentang pengiriman tersebut rudal Taurus ke Ukraina.

Sebanyak 36% jejak pendapat itu menentangnya dan 12% ragu-ragu.

Rudal jelajah Taurus yang diluncurkan pesawat ini memiliki jangkauan sekitar 500 km (lebih dari 300 mil) dan membawa muatan 500kg (lebih dari 1.100 lbs).

Pada bulan Mei, Inggris menjadi negara pertama yang menyediakan senjata jarak jauh kepada Ukraina, dengan memasok rudal jelajah Storm Shadow, yang memiliki jangkauan lebih dari 250 km.

Pada bulan Juli, Perancis mengikutinya, memberikan lampu hijau untuk pengiriman versi lokal dari Storm Shadow, SCALP.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas