TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita yang tinggal di New York, Amerika Serikat (AS) membagikan cerita tentang pertemuannya dengan teman laki-laki yang dikenal melalui dating application, Tinder.

Wanita bernama Lexus itu mengatakan bahwa teman kencannya telah mencuri sepatu bermerek buatan desainer ternama, Maison Margiela Tabi dan memberikannya kepada sang pacar.

Cerita yang dibagikan oleh Lexus di TikTok lewat akunnya @nextlevellexuss pun menjadi viral, lapor Daily Mail.

Lexus yang berprofesi sebagai perancang busana yang menjual pakaian rajut melalui mereknya, Maddi and Dannii, memperingatkan para wanita untuk waspada dengan seorang penipu ulung.

"Para wanita NYC, jadilah f – – king ware," katanya melalui TikTok, dikutip dari New York Post.

Dia mengingatkan agar kaum hawa jangan percaya dengan laki-laki yang pura-pura tertarik untuk menjalin hubungan tetapi tujuannya ternyata mencuri sepatu desainer Maison Margiela Tabi.

Baca juga: Suga BTS Tampil di Paris Fashion Week 2023 Jadi Brand Ambassador Maison Valentino

"Pria ini ada di sini, di Tinder dan Engsel, dan dia akan mencuri dari Anda," kata Lexus.

Lexus pun membagikan tangkapan layar profil Tinder tersangka di latar belakang postingannya.

Tangkapan layar itu menunjukkan seorang pria berusia 23 tahun bernama Joshua dengan sebatang rokok menggantung di bibirnya.

Hadiah Ulang Tahun

Dalam video yang dibagikan di TikTok yang dibagikan pada 2 September 2023, Lexus menjelaskan bagaimana teman kencannya mencuri sepatu Maison Margiela Tabi yang merupakan hadiah ulang tahunnya.

Sepasang sepatu ini dibanderol harga $990 atau senilai dengan Rp 15 juta.

Video TikTok itu memperoleh 957,7K tayangan dan disukai lebih dari 133,2K dalam tiga hari terakhir.

Baca juga: Samsung Rilis Galaxy Watch4 dan Galaxy Buds2 Edisi Kolaborasi dengan Maison Kitsuné

Awal Mula Perkenalan Lexus dengan Tersangka

Penipu atau tersangka digambarkan kerap mengenakan barang-barang mahal termasuk jaket Arc'teryx dengan harga lebih dari $400 atau senilai Rp 6 juta.

Pertemuan mereka dimulai ketika dia bertemu Joshua di lingkungan kelas atas SoHo NYC

Pria itu kemudian mengirim pesan padanya di Tinder, tempat mereka pernah bertemu sebelumnya, dan pasangan itu pergi keluar untuk menghabiskan waktu bersama.

"Dia tampak seperti seseorang yang mungkin akan kuajak jalan-jalan sebentar," kata Lexus.

Keduanya bertemu di apartemen Lexus dan berhubungan intim.

Meski sang desainer tidak terlalu memikirkannya, Joshua menyatakan bahwa dia menginginkan sepasang sepatu bot Tabi.

"Sebelum kami tidur bersama, kami ngobrol tentang fashion dan hal-hal lain, dan dia sangat menginginkan Tabi dan aku berkata, 'Oh ya, aku punya beberapa Tabi','' katanya.

Baca juga: Tas Bermerek Tiruan Makin Marak di Jakarta, Kolektor Asli Mengaku Prihatin

Setelah berhubungan seks lagi keesokan paginya, Joshua meminta untuk menunjukkan playlist Spotify kepada Lexus.

Dia belum mengunduh aplikasinya, jadi Lexus menawarkan teleponnya.

Namun, Joshua mengatakan bahwa dia tidak dapat menemukan playlist tersebut.

Dia mengembalikan ponselnya dan segera pergi.

Beberapa jam kemudian, Lexus teringat percakapan mereka tentang sepatu bot.

"Aku sedang menggunakan komputer, aku melihat ke rak sepatuku," kata Lexus.

"Sepatu itu sudah tidak ada," ucapnya.

Lexus langsung membuka Tinder dan mengirim pesan kepada Joshua dan melihat akunnya tidak lagi terhubung.

Otomatis Lexus tidak bisa menghubungi Joshua.

Lexus menyisir log panggilannya dan rupanya pria itu telah menghapus semua jejak nomornya sambil berpura-pura mencari playlist Spotify.

Baca juga: Banyak Tas Bermerek dari Luar Negeri, Sophia Latjuba Terpesona Buatan Lokal

Perancang tersebut memposting pembaruan ke Instagram story-nya termasuk video dirinya sedang berhadapan dengan pria di sebelah taksi kuning.

'DIJAMIN!! Pria ini adalah iblis. Dia tersenyum sepanjang waktu,' tulisnya.

Dalam video lanjutannya, Lexus menjelaskan bagaimana dia mendapatkan kembali sepatunya.

Lexus akhirnya bisa menghubungi Joshua.

Namun pria itu menyangkal bahwa telah mencuri sepatu tersebut dan menawarkan ratusan dolar.

"Ketika Anda menawarkan uang, itu berarti Anda melakukannya. Orang yang tidak bersalah tidak akan memberikan $1000," katanya.

Lexus kaget saat mengetahui Joshua punya pacar dan menghadiahkan sepatu itu pada pacarnya.

"Saya pikir saya bisa lolos tetapi Anda menangkap saya," tulisnya melalui teks sambil memintanya untuk menghapus video itu.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)