Gedung Putih: Korea Utara akan Bayar Harga jika Pasok Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina
AS memperingatkan Presiden Korea Utara Kim Jong Un bahwa negeranya akan membayar harga jika memasok senjata ke Rusia untuk perang di Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat memperingatkan Presiden Korea Utara Kim Jong Un bahwa negeranya akan membayar harga jika memasok senjata ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina, dikutip dari Reuters.
"Memberikan senjata kepada Rusia tidak akan berdampak baik bagi Korea Utara," kata Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan kepada wartawan di Gedung Putih.
"Mereka (Korea Utara) akan menanggung konsekuensinya di komunitas internasional," ucapnya.
"Kami terus menekan basis industri pertahanan Rusia," kata Sullivan.
"Kini, Moksow mencari sumber apa pun yang dapat mereka temukan untuk barang-barang seperti amunisi," imbuhnya.
“Kami akan terus menyerukan agar Korea Utara mematuhi komitmen untuk tidak memasok senjata ke Rusia, yang pada akhirnya akan membunuh warga Ukraina,” kata Sullivan.
Baca juga: Rusia Buktikan Sesumbar Barat Cuma Omong Kosong: Tank Challenger 2 dan Leopard Gosong di Ukraina
Sebelumnya, Kim Jong Un yang jarang meninggalkan Pyongyang, dikabarkan akan pergi ke Rusia bulan ini.
Kemungkinan besar Kim akan naik kereta lapis baja dari Ibu Kota Korea Utara ke kota pelabuhan Rusia Vladivostok, lapor The New York Times.
Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan di Rusia, Kim Jong Un akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Namun Moskow memilih bungkam saat ditanya soal kabar tersebut.
Pada November 2022 kemarin, seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korea Utara pernah mengatakan bahwa Pyongyang tidak pernah melakukan kesepakatan senjata dengan Rusia.
Pejabat itu pun menegaskan Korea Utara tidak memiliki rencana untuk bersepakat di masa depan.
Tetapi, belakangan Moskow dan Pyongyang berjanji untuk meningkatkan kerja sama pertahanan.
Baca juga: AS Sebut Kim Jong Un Bakal Segera ke Rusia untuk Bertemu Vladimir Putin, Bahas Pasok Senjata?
Juli kemarin, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengunjungi Pyongyang untuk menghadiri pameran senjata.
Pada Senin (4/9/2023), Shoigu mengatakan bahwa kedua negara saat ini sedang mendiskusikan kemungkinan menggelar latihan militer bersama.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.