Ketika ditanya mengapa korps pers Washington tidak menunjukkan minat untuk menceritakan kisahnya, bahkan ketika para pemilih di AS akan menilai Obama dan kandidat presiden tahun 2008 lainnya, Sinclair mengatakan kepada Carlson:

“Akan menjadi sebuah cerita jika media benar-benar peduli untuk menyampaikan kebenaran kepada masyarakat.”

Carlson mengklaim dalam sebuah wawancara minggu lalu bahwa media tidak mengikuti berita tersebut karena tim kampanye Obama mengancam akan menolak mereka untuk mengakses informasi dari kandidat tersebut.

“Jumlah kebohongan media mengenai hal ini sungguh luar biasa,” katanya.

“Ini terjadi sepanjang waktu di pemerintahan, baik di tingkat atas maupun bawah.”

Carlson menekankan, kalau Sinclair menandatangani pernyataan tertulis dan melakukan tes pendeteksi kebohongan agar pengakuannya tersebut bisa lebih valid.

Namun, kredibilitas pengakuannya dirusak oleh fakta bahwa ia pernah menjalani hukuman penjara pada tahun 1980an karena kejahatan keuangan, termasuk memalsukan cek.

Sinclair gagal mencalonkan diri sebagai walikota Cocoa, Florida, pada tahun 2018.

Ada banyak laporan dalam beberapa minggu terakhir mengenai kehidupan seksualitas Obama.

Saudara tirinya di Kenya, Malik Obama, mengunggah pesan Twitter pada bulan Juli yang mengklaim bahwa mantan presiden tersebut “jelas gay.”

Postingan tersebut, yang diberitakan oleh beberapa media, muncul sebagai tanggapan atas surat di mana Barack Obama mengecam pelarangan buku-buku kontroversial di perpustakaan umum, termasuk materi grafis yang menggambarkan tindakan seksual gay.

Bulan lalu, beberapa media melaporkan surat yang baru-baru ini muncul kembali, yang ditulis oleh Obama, yang saat itu adalah seorang mahasiswa berusia 20 tahun, kepada mantan pacarnya.

“Mengenai homoseksualitas, saya harus mengatakan bahwa saya percaya ini adalah upaya untuk menghilangkan diri dari masa kini, mungkin sebuah penolakan untuk melanggengkan lelucon kehidupan duniawi yang tak ada habisnya,” katanya dalam sebuah surat tahun 1982.

“Soalnya, aku bercinta dengan pria setiap hari, tapi dalam imajinasi.”

Obama menikahi istrinya, Michelle, pada tahun 1992. Pasangan ini memiliki dua anak perempuan, yang masing-masing lahir pada tahun 1998 dan 2001.

(oln/RT/*)