Serangan Mematikan Rusia ke Ukraina di Area Pelabuhan Izmail, Satu Orang Tewas
Drone Rusia menghantam fasilitas pelabuhan Ukraina di daerah Izmail, Sungai Danube. Menurut gubernur Odessa, satu orang tewas.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Drone Rusia menghantam fasilitas pelabuhan Ukraina di daerah Izmail, Sungai Danube.
Infrastruktur pelabuhan dan pertanian rusak dalam serangan semalam, menurut Oleh Kiper, gubernur wilayah sekitar Odessa, dilansir BBC.
Bahkan Oleh Kiper mengatakan ada satu warga lokal yang tewas akibat serangan itu.
"Sayangnya, satu orang meninggal dunia," kata Kiper, dilansir Guardian.
Baca juga: Harga Minyak Melonjak Usai Arab Saudi dan Rusia Perpanjang Pengurangan Pasokan hingga Akhir 2023
Seraya menambahkan yang mengalami luka berat dan meninggal di rumah sakit adalah seorang buruh tani.
"Kerusakan dan kebakaran tercatat terjadi di beberapa pemukiman," tuturnya sambil menyebutkan infrastruktur pelabuhan dan pertanian, termasuk gedung administrasi, rusak.
Namun, belum ada komentar langsung dari Moskow mengenai laporan serangan baru tersebut.
Izmail, di seberang sungai dari negara anggota NATO, Rumania, diserang pesawat tak berawak (drone) Rusia awal pekan ini.
Ukraina menuduh drone Rusia telah mendarat di wilayah Rumania selama serangan itu, tetapi Rumania membantahnya.
Rusia telah menyerang fasilitas pelabuhan Ukraina di sepanjang Sungai Danube selama lebih dari sebulan.
Upaya itu dilakukan untuk mencegah Ukraina menggunakan sungai tersebut untuk mengekspor gandumnya.
Untuk diketahui, Ukraina merupakan salah satu eksportir gandum dan jagung terbesar di dunia.
Sementara itu, perselisihan antara Rumania dan Ukraina terjadi setelah Rusia dan Turki memimpin pembicaraan soal kesepakatan yang memungkinkan Ukraina mengekspor gandum dengan aman melalui Laut Hitam.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah melakukan perjalanan ke kota Sochi di Rusia dalam upaya membujuk Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk memulai kembali kegiatan ekspor gandum tersebut.