Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biografi: Elon Musk Perintahkan Starlink Dimatikan saat Ukraina Serang Kapal Rusia

Elon Musk rupanya pernah memerintahkan jaringan komunikasi satelit Starlink untuk dimatikan saat Ukraina tengah melancarkan serangan terhadap Rusia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Biografi: Elon Musk Perintahkan Starlink Dimatikan saat Ukraina Serang Kapal Rusia
Alain JOCARD / AFP
Elon Musk saat berada di pameran startup dan inovasi teknologi Vivatech di pusat pameran Porte de Versailles di Paris, pada 16 Juni 2023. Elon Musk rupanya pernah memerintahkan jaringan komunikasi satelit Starlink untuk dimatikan saat Ukraina tengah melancarkan serangan terhadap Rusia. 

"Starlink tercipta agar orang-orang dapat menonton Netflix dan bersantai serta sekolah online dan melakukan hal-hal baik yang damai, bukan serangan drone.”

Pada saat serangan drone kapal selam terjadi, menurut kutipan yang dilaporkan oleh CNN, Mykhailo Fedorov, salah satu wakil perdana menteri Ukraina, memohon kepada Elon Musk untuk memulihkan komunikasi Starlink.

Satelit Internet Starlink, salah satu perusahaan Elon Musk
Satelit Internet Starlink, salah satu perusahaan Elon Musk (Economictimes.indiatimes)

Baca juga: Stoltenberg Ungkap Tiga Tanda-Tanda Ukraina Kian Dekat Jadi Anggota NATO

“Saya hanya ingin Anda – orang yang mengubah dunia melalui teknologi – mengetahui hal ini,” kata Fedorov kepada Musk.

Menurut laporan Isaacson, Musk menolak, dengan mengatakan Ukraina sekarang bertindak terlalu jauh.

Sebelum ini, Elon Musk juga pernah menyampaikan poin-poin pembicaraan Rusia di Twitter.

Ia menyarankan agar beberapa bagian timur Ukraina diserahkan kepada Rusia untuk mencerminkan “kehendak rakyat”.

Sebuah studi oleh Komisi Eropa yang diterbitkan minggu lalu menemukan bahwa Twitter, di bawah kepemilikan Elon Musk, telah memainkan peran penting dalam menyebarkan propaganda Rusia tentang perang Ukraina.

Berita Rekomendasi

“Analisis awal menunjukkan bahwa jangkauan dan pengaruh akun-akun yang didukung Kremlin telah berkembang lebih jauh pada paruh pertama tahun 2023, khususnya didorong oleh penghapusan standar keamanan Twitter,” ungkap studi tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas