Amerika menjanjikan Polandia akan memiliki kekuatan udara superior jika mengakuisisi pesawat F-15EX yang juga dibeli oleh Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Produsen Dirgantara Amerika Serikat, Boeing, memamerkan pesawat tempur F‑15EX ke Polandia sebagai program Penjualan Militer Luar Negeri Departemen Pertahanan AS yang potensial.

Pengumuman ini dibuat pada Pameran Industri Pertahanan Internasional MSPO tahunan, di mana Boeing menyoroti sistem, kemampuan, dan layanan pertahanan canggih.

“Ketertarikan Polandia pada F-15EX menegaskan dedikasinya terhadap kesiapan dan efektivitas kekuatan militernya,” kata Tim Flood, Direktur senior, Pengembangan Bisnis Global untuk Eropa dan Amerika.

“F-15EX menawarkan interoperabilitas, dukungan, dan keterjangkauan yang unggul serta rencana industri yang kuat yang akan mendukung tujuan Polandia untuk mengembangkan kemampuan pertahanan independen.”

Dalam rilis tersebut disebutkan, Boeing telah melakukan investasi signifikan pada F-15EX menjadikannya pesawat tempur multiperan paling mumpuni yang diproduksi saat ini.

Sebagaimana diketahui, pesawat F-15EX menawarkan peningkatan kemampuan bertahan hidup dan kemampuan dengan fitur:

• kontrol penerbangan fly-by-wire,
• sistem peperangan elektronik baru,
• kokpit digital serba kaca,
• sistem misi terbaru dan kemampuan perangkat lunak,
• kemampuan membawa senjata hipersonik canggih.

“F-15EX adalah pesawat tempur tercanggih di dunia dengan kemampuan, daya mematikan, dan kemampuan bertahan yang tak tertandingi, serta cocok untuk memperkuat kebutuhan keamanan Polandia,” kata Rob Novotny, Direktur Pengembangan Bisnis program F-15 Boeing.

“Melalui peningkatan interoperabilitas dengan pasukan A.S. dan NATO, kapasitas pertumbuhan teknologi, dan masa pakai operasional pesawat yang ekonomis hingga 20.000+ jam, Polandia berharap F-15EX dapat menang dalam lingkungan ancaman yang ada dan di masa depan.”

F-15EX sedang dalam produksi dengan dua pesawat dikirim ke Angkatan Udara AS.

Dalam rilisnya, Boeing juga menyebut Indonesia baru-baru ini menjadi negara ke-8 yang memilih F-15 dan akan menjadi pelanggan ekspor pertama varian EX terbaru.

Boeing telah hadir di Polandia selama lebih dari 30 tahun.

Dengan kantor pusat di Warsawa, Boeing Digital Solutions & Analytics beroperasi di Gdańsk, dan Layanan Suku Cadang & Distribusi di Rzeszow, Boeing mempekerjakan lebih dari 1.000 orang di Polandia dan saat ini membangun kemampuan teknik yang kuat di ketiga lokasinya.

Selain pertumbuhannya di dalam negeri, Boeing merupakan mitra penting industri penerbangan Polandia dan memiliki hubungan yang kuat dengan komunitas lokal, industri, maskapai penerbangan, Pemerintah Polandia, dan Angkatan Bersenjata Polandia.

Dilirik Israel

F-15EX diketahui juga menjadi incaran Israel guna memperkuat armada tempur udara mereka.

Pada Januari silam, situs berita Topwar.ru, mengungkapkan bahwa petinggi militer Tel Aviv ingin menerima lebih banyak F-15EX.

Pemerintah Israel dikabarkan ingin membuat kesepakatan dengan Washington terkait akuisisi varian terbaru F-15 tersebut.

Pemerintah Israel juga dilaporkan sedang menunggu tanggapan atas permintaan yang dikirim ke pihak Amerika untuk akuisisi mereka.

Belum ada keterangan dari pemerintah Israel terkait kabar ketertarikan mereka membeli F-15EX.

Saat ini Israel telah memiliki F-35 Adir, jet tempur generasi terbaru dengan berteknologi siluman sebagai tulang punggung angkatan udara mereka.