Korban Tewas akibat Gempa Bumi di Maroko Capai 2.012 Orang
Korban tewas akibat gempa Bumi Maroko telah meningkat menjadi 2.012 orang.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
"Kami memperkirakan gempa susulan bisa berlanjut selama tiga hingga empat minggu," ujarnya.
Media lokal melaporkan jalan-jalan menuju kawasan pegunungan di sekitar pusat gempa dipenuhi kendaraan dan diblokir oleh bebatuan yang runtuh, sehingga memperlambat upaya penyelamatan.
Abderrahim Ait Daoud, kepala kota di daerah tersebut, mengatakan kepada situs berita Maroko 2M bahwa beberapa rumah di dekatnya runtuh sebagian atau seluruhnya.
Di beberapa tempat, listrik serta jalan terputus.
Baca juga: VIDEO Dahsyatnya Gempa dan Kehancuran Saat Maroko Diguncang Magnitudo 6,8: 632 Orang Tewas
Perlu Waktu untuk Hitung Tingkat Kerusakan
Dia juga mengatakan pihak berwenang sedang berupaya membersihkan jalan-jalan di provinsi Al Haouz untuk memungkinkan lewatnya ambulans dan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak.
Jarak yang jauh antara desa-desa di pegunungan berarti perlu waktu untuk mengetahui tingkat kerusakan sepenuhnya, tambahnya.
Warga Maroko memposting video yang menunjukkan bangunan-bangunan menjadi puing-puing dan debu, dan bagian dari tembok merah terkenal yang mengelilingi kota tua di Marrakesh rusak.
Baca juga: Gempa M 6,8 Melanda Maroko, Ratusan Orang Tewas dan Bangunan Bersejarah Rusak
Reaksi Pemimpin Dunia
Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan belasungkawa di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, lapor ABC News.
Perdana Menteri India Narendra Modi, yang saat ini menjadi tuan rumah KTT G20 negara-negara ekonomi terbesar di dunia.
"India siap menawarkan semua bantuan yang mungkin kepada Maroko di masa sulit ini," tulisnya di X.
Seorang juru bicara PBB mengatakan PBB siap membantu pemerintah Maroko dalam upayanya membantu penduduk yang terkena dampak.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.