Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Gempa bumi dengan magnitudo 6,8 mengguncang Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat.

Gempa yang berpusat di kedalaman 18,5 km, sekitar 71 km timur laut Marrakesh telah merusak sebagian besar bangunan di negara tersebut.

Hingga Senin (11/9/2023), lebih dari 2.000 orang dinyatakan tewas akibat bencana tersebut.

Baca juga: Gempa di Maroko, Jumlah Korban Tewas Bertambah Jadi 2.122 Orang, Diperkirakan Masih akan Bertambah

Sejumlah negara turut merasakan duka yang mendalam dari adanya gempa tersebut. Mereka pun juga turut menawarkan bantuan kemanusiaan bagi Maroko.

Dilansir dari Reuters, berikut beberapa negara yang turut memberikan bantuan untuk korban gempa di Maroko:

1. Spanyol

Pemerintah Spanyol bergegas untuk mengirimkan bala bantuan berupa tim penyelamat berjumlah 56 orang dan empat anjing pelacak. Bantuan tersebut telah tiba di Maroko pada Minggu (10/9/2023) malam waktu setempat.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares telah menerima permintaan bantuan resmi melalui telepon dari mitranya dari Maroko.

2. Amerika Serikat

Amerika Serikat mengirimkan tim kecil ahli bencana ke Maroko untuk menilai situasi, mengidentifikasi kebutuhan kemanusiaan yang belum terpenuhi, dan bekerja sama dengan pemerintah Maroko untuk mengidentifikasi dukungan tambahan.

Seorang pejabat AS mengatakan tim tersebut telah tiba di lokasi gempa pada Minggu (10/9/2023).

3. Inggris

Inggris mengatakan pihaknya telah mengerahkan 60 tim pencarian dan penyelamatan, empat anjing pelacak dan tim medis yang beranggotakan empat orang.

4. Prancis

Pemerintah Prancis juga telah menyiapkan sejumlah tim evakuasi korban gempa Maroko yang siap untuk diterjunkan ke lokasi bencana.

“Pemerintah Maroko tahu persis apa yang bisa diberikan, sifat (apa yang bisa diberikan) dan waktunya. Kami siap membantu mereka,” kata Emmanuel Macron, Presiden Prancis saat mengadakan konferensi pers di KTT G20 India.

5. Israel

Layanan darurat medis Israel telah menghubungi presiden Bulan Sabit Merah Maroko dengan tawaran bantuan.

“Perwakilan dari Magen David Adom bersiap untuk berangkat ke Maroko,” kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan.

6. Aljazair

Aljazair, yang memutuskan hubungan dengan Maroko dua tahun lalu, menyatakan akan membuka wilayah udaranya untuk penerbangan kemanusiaan dan medis ke Maroko.

"Kami siap memberikan bantuan kemanusiaan dan menawarkan semua materi dan kemampuan manusia sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Maroko, jika Maroko meminta bantuan tersebut,” kata Kementerian Luar Negeri Aljazair.

7. Tunisia

Tunisia telah membentuk sebuah tim penyelamat kedua dan menunggu izin untuk berangkat ke Maroko dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban gempa.

Sebelumnya, Maroko juga telah mengirimkan sekitar 50 paramedis dan personel dari unit khusus, dan anjing pencari, serta perangkat pemantauan termal canggih, drone untuk mendeteksi korban di bawah reruntuhan, dan rumah sakit lapangan.

8. Turki

Otoritas manajemen bencana AFAD Turki mengatakan 265 pekerja bantuan dari AFAD, Bulan Sabit Merah Turki dan LSM Turki lainnya siap melakukan perjalanan ke wilayah gempa jika Maroko meminta bantuan internasional.

Selain itu, Turki juga siap mengirimkan 1.000 tenda ke daerah yang terkena dampak gempa bumi.

9. Kuwait

Emir Kuwait Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah mengarahkan pemerintah untuk menyediakan semua pasokan bantuan yang diperlukan untuk Maroko.

10. Oman

Sultan Haitham bin Tariq al-Said dari Oman telah memerintahkan tim penyelamat dan bantuan darurat serta bantuan medis untuk dikirim ke Maroko.