Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi, Tank Challenger 2 yang Perkasa Hancur di Ukraina, Milisi Rusia: Cukup Pakai Satu Rudal Kornet

Menurut klaim tersebut, ini adalah tank Challenger 2 kedua yang hancur dalam sepekan terakhir usai sebelumnya ada tank Challenger 2 dilaporkan gosong

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Lagi, Tank Challenger 2 yang Perkasa Hancur di Ukraina, Milisi Rusia: Cukup Pakai Satu Rudal Kornet
Defense News/Rheinmetall BAE Systems Land
Inggris mengirim tank Challenger 2 dari Angkatan Darat Inggris ke Ukraina untuk membantu militer Ukraina menghadapi gempuran pasukan Rusia. Belakangan, pada awal September, sudah ada dua tank Challenger 2 yang hancur di pertempuran melawan Rusia. Terbaru, ada 2 dari 14 tank Challenger 2 asal Inggris yang gosong oleh rudal Rusia. 

Lagi, Tank Challenger 2 yang Perkasa Hancur di Ukraina, Milisi Rusia: Cukup Satu Rudal Kornet

TRIBUNNEWSW.COM - Pasukan Rusia dilaporkan mengeluarkan klaim kalau tank tempur Challenger 2 kembali hancur di medan perang Rusia vs Ukraina.

Menurut klaim tersebut, ini adalah tank Challenger 2 kedua yang hancur dalam sepekan terakhir setelah sebelumnya ada juga tank Challenger 2 dilaporkan gosong dalam pertempuran sengit di Desa Rabotino, Zaporozhye, Tenggara Ukraina, Selasa (5/9/2023) pekan lalu.

Tank-tank Challenger 2 yang dilaporkan hancur ini disebeut-sebut merupakan dua dari 14 tank yang dipasok Inggris ke Ukraina.

Baca juga: Rusia Buktikan Sesumbar Barat Cuma Omong Kosong: Tank Challenger 2 dan Leopard Gosong di Ukraina

Laporan soal klaim hancurnya Challenger 2 kedua ini dilaporkan media pemerintah Rusia, RIA Novosti melaporkan pada Sabtu (9/9/2023), mengutip seorang pemimpin milisi setempat dari Wilayah Zaporozhye.

"Tank tersebut diduga tidak dapat dioperasikan setelah hanya menerima satu serangan dari rudal Kornet Rusia," kata Vladimir Rogov, pemimpin milisi  We Are Together with Russia (Kami bersama dengan Rusia) dilansir media tersebut.

We Are Together with Russia adalah adalah organisasi kolaborator pro-Rusia yang beroperasi di Oblast Zaporizhzhia yang diduduki Rusia dan didukung oleh otoritas Rusia.

Berita Rekomendasi

“Tank-tank Inggris telah mengumumkan 'open season' mereka,” kata Rogov, meledek betapa mudah rusaknya tank Challenger 2 yang digembar-gemborkan perkasa dan sangat susah dihancurkan dalam peperangan.

Rogov menambahkan, tank Challenger 2 kedua itu dihancurkan oleh pasukan lintas udara Rusia.

"Alat tempur yang dipasok oleh Inggris “sama gosongnya dengan peralatan Barat lainnya,” kata Rogov.

Aktivis tersebut tidak menyebutkan sumber informasinya.

Baik Kiev maupun Moskow belum secara resmi mengomentari perkembangan yang dilaporkan sejauh ini.

London, yang mengonfirmasi hancurnya tank Challenger 2 pertama di Ukraina awal pekan ini, juga tidak memberikan komentar apa pun.

Baca juga: Inggris Ogah Ganti Tank Challenger 2 yang Hancur Kena Artileri Rusia di Ukraina: Kena Hantam 2 Kali

screenshot video tank Challenger 2 yang hancur
screenshot video tank Challenger 2 yang hancur (via BBC.com)

Sama-Sama Kena Rudal Kornet

Tank pertama buatan Inggris juga dilaporkan terkena rudal Kornet Rusia.

Sistem Kornet adalah rudal anti-tank berpemandu portabel yang juga dapat dipasang pada kendaraan.

Beberapa modifikasinya mampu menghancurkan tank tempur utama dan kendaraan lapis baja lainnya yang dilengkapi lapis baja reaktif eksplosif pada jarak hingga 10 kilometer.

Pada Rabu, video tank Challenger 2 pertama yang diduga terkena rudal Kornet muncul di media sosial.

"Tank tersebut benar-benar terbakar akibat hantaman rudal tersebut," menurut keterangan dari unggahan rekaman tersebut.

Saat itu, Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps mengonfirmasi hancurnya tank Challenger 2 mereka yang menjadi insiden pertama dari rusaknya tank jenis tersebut dalam peperangan..

Grant Shapps juga menyebut, Inggris memaklumi jika potensi kerugian material termasuk rusalnya alat-alat tempur canggih di zona konflik.

Dia juga mengatakan kepada wartawan bahwa Inggris tidak berencana mengirim tank tambahan ke Kiev untuk mengganti kerugian tersebut.

Inggris mengirim 14 tank Challenger 2 ke Ukraina awal tahun ini sebagai bagian dari upaya bantuan militer besar-besaran dari Barat, yang sebagian besar mencakup tank Leopard 2 buatan Jerman.

Pasokan tersebut dimaksudkan untuk serangan balasan Ukraina yang  diluncurkan pada awal Juni.

Pun, Rusia menyebut, pasukan Ukraina tidak memperoleh kemajuan signifikan di garis depan dan justru menderita kerugian besar baik personel maupun peralatan. P

Pada tanggal 5 September 2023, Kiev kehilangan sekitar 66.000 tentara dan 7.600 persenjataan berat dalam operasi musim panasnya, menurut Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu.

 (oln/RT/RIANOV/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas