Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Halloween Kini Dilarang Di Shibuya Tokyo Jepang

Acara Halloween yang biasa sangat ramai dilakukan di daerah Shibuya khususnya di persimpangan Hachiko, akhir Oktober mendatang dilarang, tidak boleh

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Halloween Kini Dilarang Di Shibuya Tokyo Jepang
Richard Susilo
Walikota Daerah Shibuya Ken Hasebe (kanan) dengan slide besar bertuliskan "Tidak Ada Acara Halloween di Jalanan Shibuya" 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Acara Halloween yang biasa sangat ramai dilakukan di daerah Shibuya khususnya di persimpangan Hachiko, akhir Oktober mendatang dilarang, tidak boleh ada acara Halloween di Shibuya.

"Shibuya bukanlah tempat untuk acara Halloween," tekan Walikota Daerah Shibuya Ken Hasebe hari Selasa ini (12/9/2023).

"Jika saya harus mengatakannya dengan tegas, mohon jangan datang ke area sekitar Stasiun Shibuya selama Halloween untuk tujuan Halloween."

Dengan Halloween yang tinggal satu setengah bulan lagi, walikota daerah Shibuya di Tokyo mengadakan konferensi pers dan mengungkapkan perasaan krisis dengan cara yang sangat kuat. “Jangan Datang ke Shibuya”, agar kejadian "keributan" seperti di Korea tidak terjadi di Jepang.

Halloween tahun lalu. Walikota Daerah Shibuya Hasebe berkata, "Jalanan seperti pesta.  Tahun ini, dengan pelonggaran pembatasan pergerakan dan peningkatan jumlah wisatawan asing, dampak krisis semakin besar."

“Ini adalah situasi yang bahkan lebih serius daripada overtourism pada umumnya, dengan masalah yang bahkan berujung pada penangkapan dan bahaya yang mengancam kehidupan masyarakat.”

Berita Rekomendasi

Hasebe mengacu kepada kecelakaan lalu lintas di Itaewon, Korea Selatan yang menewaskan lebih dari 150 orang tahun lalu. 

Walikota dengan tegas menghimbau agar kecelakaan serupa mungkin saja  bisa terjadi kapan saja dengan mempertimbangkan Shibuya Center Gai.

Tahun lalu, pemda Shibuya meminta masyarakat untuk menghargai sopan santun dan moral serta bersenang-senang.

Namun tahun ini mereka melangkah lebih jauh dengan "tolong jangan datang.''

Seorang warga Shibuya, Kitagawa, yang dikontak Tribunnews.com mengomentarai, "Aku merasa sedikit kesepian, tapi menurutku bukan hal yang baik jika menimbulkan masalah bagi orang lain nantinya. Jadi sudah benar larangan itu.”

Berdasarkan peraturan tersebut, pihak kelurahan akan melarang minum di jalanan dekat Stasiun Shibuya mulai tanggal 27 Oktober  hingga 1 November, pada malam hari hingga dini hari.

"Akan banyak pasukan anggota kepolisian akan dikerahkan ke berbagai sudut Shibuya untuk "mengusir" orang-orang yang berkumpul untuk merayakan Halloween di Shibuya nantinya karena sudah ada peraturan larangannya dari pemda Shibuaya kini. Tinggal kita melaksanakannya saja nanti," ungkap sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas