Isi Salam Pembukaan antara Pemimpin Korea Utara dan Rusia, Kim Jong Un Berjanji Selalu Dukung Putin
Kim Jong Un dan Putin akhirnya bertemu. Putin menyambut sang pemimpin Korea Utara sementara Kim Jong Un berkata akan selalu mendukung Rusia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akhirnya bertemu dan mengadakan pembicaraan di Kosmodrom Vostochny Rusia, Rabu (13/9/2023).
Vladimir Putin dan Kim Jong Un bertemu kembali setelah empat tahun, kantor berita Rusia TASS melaporkan.
Begitu Kim Jong Un keluar dari limusinnya, yang dibawa ke Kosmodrom Vostochny dengan kereta lapis baja dari Pyongyang, Putin berjabat tangan dengan Kim Jong Un dan mengatakan bahwa dia sangat senang bertemu dengannya.
Kedua pemimpin itu kemudian duduk bersama kolega setelah tur singkat di stasiun peluncuran roket luar angkasa itu.
Dikutip dari Sky News, dalam salam pembukaannya, Vladimir Putin berkata:
"Pak Presiden yang terhormat, saya sangat senang melihat dan menyambut Anda lagi di Rusia - kali ini, seperti yang kita sepakati, di kosmodrom Vostochny milik kami."
Baca juga: Taeyangho, Kereta Lapis Baja yang Dinaiki Kim Jong Un ke Rusia untuk Temui Putin
"Kami bangga dengan perkembangan sektor ini di sini, dan Vostochny adalah fasilitas baru kami."
"Saya harap Anda dan kolega Anda menganggap ini menarik."
"Bagaimanapun, pertemuan kita terjadi pada waktu yang sangat istimewa."
"Baru-baru ini, Republik Demokratik Rakyat Korea merayakan 75 tahun berdirinya negara tersebut."
"75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antar negara kita."
"Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa negara kamilah yang pertama kali mengakui negara merdeka yang berdaulat – Republik Demokratik Rakyat Korea."
"Kemudian setelahnya kita merayakan peringatan 70 tahun berakhirnya perang dan kemenangan rakyat Korea dalam perang ini."
"Ini adalah tanggal yang bersejarah, karena negara kami juga membantu teman-teman kita di Republik Demokratik Rakyat Korea untuk memperjuangkan kemerdekaan ini."