Sistem Pertahanan Udara Rusia di Krimea Dihancurkan Ukraina
Ukraina mengatakan pihaknya telah menghancurkan sistem pertahanan udara yang canggih milik Rusia di wilayah Krimea.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Kementerian Pertahanan Rusia / AFP
Pengambilan video selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada tanggal 9 Februari 2022 menunjukkan awak tempur sistem pertahanan udara S-400 mengambil tugas tempur selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarus sebagai bagian dari inspeksi Pasukan Respons Negara Kesatuan, di lapangan tembak di wilayah Brest, Belarusia. Rusia dan Belarus melancarkan latihan militer bersama meskipun ada kekhawatiran di negara-negara Barat bahwa Moskow merencanakan eskalasi besar-besaran konflik di Ukraina. Ukraina mengatakan pihaknya telah menghancurkan sistem pertahanan udara yang canggih milik Rusia di wilayah Krimea. Selebaran / Kementerian Pertahanan Rusia / AFP
Rudal versi terbaru dapat menempuh jarak 400 km (250 mil) dan beroperasi serta menyerang sasaran di ketinggian 48 km (30 mil).
S400 dapat menghancurkan pesawat dan rudal balistik.
Ukraina tampaknya meningkatkan operasinya terhadap pasukan pendudukan di Krimea.
Mereka melancarkan serangan besar kemarin di pelabuhan Sevastopol, markas armada Laut Hitam Rusia.
Pejabat Ukraina mengklaim bahwa dua kapal angkatan laut Rusia mengalami kerusakan serius.
Pejabat Rusia mengatakan 10 rudal digunakan dalam serangan itu, yang dilaporkan menyebabkan 24 orang terluka.
Penggunaan rudal tersebut menunjukkan peningkatan penggunaan amunisi jarak jauh oleh Ukraina.
BERITA REKOMENDASI
(Tribunnews.com/Deni)
