Rusia-AS Sukses Kirim Kosmonot dan Astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional
Berkat kerja sama yang solid, Rusia dan Amerika Serikat berhasil mengirim kosmonot dan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Rusia dengan Amerika Serikat (AS) memang buruk jika bicara soal invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina.
Tetapi berkat kerja sama yang solid, Rusia dan AS berhasil mengirim kosmonot dan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Dilansir Al Jazeera, dua kosmonot Rusia dan seorang astronot Amerika telah berlabuh di ISS.
Badan antariksa Roscosmos Rusia mengatakan kosmonot Oleg Kononenko dan Nikolai Chub serta astronot NASA AS Loral O'Hara lepas landas pada hari Jumat (15/9/2023).
Mereka berangkat ke ISS setelah lepas landas dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan.
Tim ini menaiki pesawat ruang angkasa Soyuz MS-24, dikutip dari situs NASA.
Baca juga: Satelit Nano Karya Anak Bangsa SS-1 Meluncur Hari Ini, Dilepaskan dari ISS Menuju Orbit
Ketiganya akan bergabung dengan tiga awak orang Rusia dan dua orang Amerika, serta satu orang Jepang bersama perwakilan Badan Antariksa Eropa.
Hubungannya AS dan Rusia terputus setelah Moskow melancarkan serangannya di Ukraina tahun lalu.
Kosmonot Rusia, Kononenko menyinggung ketegangan geopolitik selama konferensi pers pra-penerbangan pada Kamis (14/9/2023).
"Kosmonot dan astronot saling menjaga satu sama lain di luar angkasa, tidak seperti di Bumi," kata Kononenko.
Kononenko (59) dan Chub (39) dijadwalkan menghabiskan satu tahun di ISS.
Sementara O'Hara (40) akan menghabiskan enam bulan di ISS.
Baca juga: Australia Bermitra dengan NASA Untuk Melahirkan Astronot Pertama dari Kalangan Pribumi
Ini adalah misi luar angkasa pertama bagi O'Hara dan Chub.
Chub mengatakan bahwa bepergian ke luar angkasa adalah “impian masa kecilnya”
Ia telah mendedikasikan “seluruh hidupnya” untuk mencapai tujuan tersebut.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)