Tubuh Alien yang Dipamerkan di Kongres Meksiko Dianggap Hanya Sebagai Pertunjukan
Para kritikus yang melihat tubuh alien yang dipamerkan di Kongres Meksiko menyebut hal tersebut hanya sebuah "pertunjukan".
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah audiensi tentang UFO diadakan di Kongres Meksiko pada Selasa (12/9/2023) kemarin.
Seorang jurnalis Meksiko yang juga penggemar tentang UFO, Jaime Maussan mengklaim dua "tubuh" yang dipamerkan di depan parlemen Meksiko merupakan alien.
Jaime Maussan pada saat itu membawa dua kotak berisikan apa yang ia anggap sebagai jasad alien.
Namun, audiensi tersebut telah mendapatkan reaksi keras internasional yang menganggap hal tersebut adalah sebuah "pertunjukan".
Dikutip dari Reuters, Mantan pilot Angkatan Laut AS, Ryan Graves yang juga menghadiri sidang untuk berbagi pengalaman tentang unidentified anomalous phenomena atau UAP, melontarkan kritik keras atas presentasi yang disampaikan Maussan.
"Demonstrasi kemarin merupakan langkah mundur yang besar terhadap isu ini," kata Graves.
Baca juga: NASA Rilis Laporan soal UFO dan Alien, Sebut Data dan Bukti Masih Kurang
Graves berpartisipasi dalam dengar pendapat Kongres AS tentang UAP pada bulan Juli lalu, ketika dia mengatakan bahwa penampakan fenomena yang tak dapat dijelaskan di wilayah udara "sangat jarang dilaporkan".
Maussan mengatakan, dalam presentasinya bahwa spesimen tersebut ditemukan di dekat Garis Nazca kuno di Peru dan telah diberi penanggalan karbon oleh Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM).
Disimpulkan, jasad alien yang dibawa Maussan berusia sekitar 1.000 tahun.
Dia mengklaim mereka tidak berkerabat dengan spesies apa pun di Bumi.
Menteri Kebudayaan Peru, Leslie Urteaga mengatakan, tidak ada lembaga ilmiah di negara Amerika Selatan yang mengidentifikasi sisa-sisa tersebut sebagai bukan manusia.
Baca juga: Apakah Alien yang Ditampilkan di Kongres Meksiko Nyata? Ini Cerita Lengkapnya
Bahkan, Urteaga telah mempertanyakan bagaimana spesimen tersebut bisa meninggalkan Peru.
"Ada tuntutan pidana dari Kementerian Kebudayaan terhadap beberapa orang yang memiliki hubungan dengan pria-pria ini," kata Urteaga.
"Saya akan meminta informasi untuk melihat apa yang terjadi tentang pemindahan benda-benda pra-Hispanik, karena saya memahami bahwa benda-benda tersebut adalah bagian dari sisa-sisa tulang pra-Hispanik," lanjutnya.
Maussan, berbicara kepada Reuters pada hari Kamis, mengatakan para pengkritiknya belum memberikan bukti untuk membantah klaimnya.
"Apa yang mereka inginkan adalah menghilangkan kekuatan yang dimiliki penemuan ini, namun hanya dengan kesaksian, dengan pertanyaan dan tanpa satu pun bukti," katanya.
Baca juga: 2 Jasad Alien Peru Dipamerkan di Meksiko, Para Ahli Bantah Bukti Penelitian
"Kami telah melakukan investigasi selama bertahun-tahun. Mereka ingin datang ke sini untuk menyelidiki hanya dengan bicara," ucapnya.
UNAM, dalam pernyataan yang diterbitkan ulang pada hari Rabu yang pertama kali dikeluarkan pada tahun 2017, mengatakan pekerjaan yang dilakukan oleh Laboratorium Nasional Spektrometri Massa dengan Akselerator (LEMA) hanya dimaksudkan untuk menentukan usia sampel.
UNAM menolak permintaan Reuters untuk melihat hasil studi selengkapnya atau mewawancarai peneliti yang berpartisipasi.
Mereka juga menolak menyebutkan berapa umur sampel yang ditemukan dalam penelitiannya.
Dalam konferensi pers pada hari Kamis, para pejabat NASA menjawab pertanyaan tentang presentasi Meksiko ketika mereka merilis laporan mereka sendiri mengenai rekomendasi untuk membantu Pentagon mendeteksi dan memeriksa UAP.
Baca juga: Benarkah Alien Itu Ada? NASA Segera Teliti Jasad Diduga Makhluk Luar Angkasa yang Ditemukan di Peru
David Spergel, mantan kepala departemen astrofisika Universitas Princeton dan ketua laporan tersebut, mengatakan dia tidak mengetahui sifat sampel tersebut tetapi mendesak adanya transparansi.
"Jika Anda memiliki sesuatu yang aneh, sediakan sampelnya untuk komunitas ilmiah dunia, dan kita akan lihat apa yang ada di sana," ungkapnya.
Sering Buat Kontroversi
Ternyata, sebelumnya aksi Maussan menunjukkan benda-benda asing yang dianggapnya sebagai UAP pernah dilakukannya.
Pada tahun 2015, Maussan melaporkan keberadaan mumi Nazca ke Gaia dan ditampilkan dalam video, memimpin sebuah acara bertajuk Be Witness, di mana tubuh mumi — konon milik alien — diungkap.
Baca juga: Dua Jasad Alien Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Peru, Dipamerkan Pakar UFO di Meksiko
Dikutip dari Snopes, namun belakangan, penemuan "alien" itu dibantah, dan mayat yang dimumikan ternyata adalah mayat anak manusia.
Sementara pada tahun 2017, Maussan mengatakan bahwa spesimen serupa, yang juga ditemukan dari Peru, adalah bukti keberadaan alien.
Para ilmuwan menganggap mayat-mayat itu sebagai mumi manusia.
Menjadi Bahan Ejekan
Sidang yang diadakan kongres Meksiko ini dengan cepat menjadi ejekan di media sosial.
Banyak yang menyatakan bahwa upaya Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador untuk menyelidiki dugaan alien adalah sebuah ejekan.
Baca juga: Kisah Anthony Loffredo Ubah Wujudnya Jadi Alien Hitam, Klaim Dirinya Bukan Manusia
Dikutip dari The Washington Post, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador memang terkenal eksentrik.
Awal tahun ini, dia mengklaim bahwa dia memiliki bukti foto makhluk mirip peri, yang membuat heboh internet.
"Semuanya mistis," kata Lopez Obrador.
Dalam unggahannya, ia menyebutkan bahwa makhluk tersebut merupakan alux — makhluk nakal dalam pengetahuan Maya.
Foto tersebut memang menunjukkan sosok makhluk berkerudung dengan mata bersinar yang bertengger di pohon.
(Tribunnews.com/Whiesa)