Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NATO Gelar Latihan Tempur Terbesar Sejak Era Perang Dingin, Kode Perang Terbuka ke Rusia?

Latihan tersebut akan melibatkan hingga 40.000 tentara, 50 kapal perang, dan menampilkan antara 500-700 misi tempur udara. Kode perang ke Rusia?

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in NATO Gelar Latihan Tempur Terbesar Sejak Era Perang Dingin, Kode Perang Terbuka ke Rusia?
© AP Photo / Roman Koksarov
Tank-tank tempur dan kendaraan militer negara NATO dari Polandia, Kanada, Amerika Serikat, dan Italia saat latihan perang NATO bernama Namejs 2021 di Kadaga, Latvia, Senin (13/9/2021) lalu. 

“Rusia pasti akan menggunakan hipersoniknya, rudal hipersoniknya, yang hanya membutuhkan beberapa menit untuk mencapai kota-kota Eropa” dengan sedikit waktu peringatan," kata Maloof menekankan.

“Jadi [NATO] bisa memamerkan latihan mereka, keberanian mereka, dan tentu saja Moskow bisa belajar dari mereka, bagaimana mereka bisa mengintegrasikan udara, darat, laut serta [kemampuan] dunia maya mereka,” katanya.

Jika tidak, jika Rusia diserang langsung oleh blok Barat, Maloof memperkirakan bahwa nuklir akan segera meluncur, mengingat peringatan yang dijabarkan dalam doktrin nuklir Rusia tentang potensi tanggapan Moskow terhadap serangan konvensional yang kuat yang mengancam keberadaan negara-negara Barat. negara.

“Hal terakhir yang paling dihindari Eropa adalah perang melawan Rusia,” tegas pengamat tersebut.

Dia menunjukkan bahwa bahkan dengan 'perang pinjam tangan' (proksi) di Ukraina, yang tidak menyebabkan pertumpahan darah di negara-negara Barat, telah berubah menjadi “bencana” nyata bagi sekutu Washington di luar negeri.

Hal itu terlihat dari perekonomian mereka yang anjlok dan menurunkan standar hidup setidaknya satu dekade.

“Persediaan [senjata] mereka tidak mencukupi. Industri-industri sedang melemah. Dan bahkan jika mereka ingin industri mereka kembali beroperasi, mereka harus beralih ke produksi pada masa perang. Dan itu berarti kita memiliki cukup minyak dan gas," kata dia.

BERITA TERKAIT

"Mereka tidak melakukannya. Musim dingin ini akan menjadi momen yang sangat menentukan bagi Eropa mengenai apa yang dapat mereka capai secara realistis, dibandingkan dengan impian belaka dan latihan militer yang mereka lakukan," kata Maloof menyimpulkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas