Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-571: Pertarungan Panas di Bakhmut
Simak update perang Rusia vs Ukraina hari ke-571 pada Minggu (17/9/2023). Pertarungan panas di Bakhmut, Ukraina timur.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Simak update perang Rusia vs Ukraina hari ke-571 pada Minggu (17/9/2023).
Dilansir Al Jazeera, Rusia dan Ukraina berselisih mengenai kendali atas Desa Andriivka yang hancur dekat Bakhmut di Ukraina timur.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya masih menguasai Andriivka setelah Ukraina mempublikasikan sebuah video yang dikatakan memberikan bukti bahwa pasukannya menguasai penuh desa tersebut.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, mengatakan wilayah Bakhmut adalah arena pertempuran paling aktif.
Baca juga: Kim Jong Un Wisata Lihat Rudal Kinzhal, Pesawat Pengebom Strategis dan Kapal Rusia
"Aksi ofensif terus berlanjut di selatan Bakhmut. Keadaan sedang panas di Klishchiivka dan Kurdiumivka," kata Maliar melalui Telegram.
“Dekat Klishchiivka, sebagai hasil dari tindakan ofensif, pasukan pertahanan kami meraih kesuksesan," tuturnya.
Selain pertarungan panas di Bakhmut, Ukraina timur, berikut beberapa peristiwa penting di perang Rusia vs Ukraina hari ini dikutip dari Al Jazeera.
- Seorang pejabat yang ditempatkan Rusia di Donetsk, Ukraina, melaporkan penembakan intensif yang dilakukan Ukraina di wilayah timur, dan mengatakan sedikitnya lima warga sipil tewas dan satu lainnya terluka dalam serangan tersebut.
- Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan telah menggagalkan serangan terkoordinasi Ukraina di Semenanjung Krimea yang dianeksasi pada Minggu pagi, tapi tidak mengatakan apakah ada kerusakan atau korban jiwa.
- Kementerian juga mengatakan sebuah drone Ukraina dihancurkan di distrik Istra, Moskow, pada Minggu pagi. Insiden tersebut menyebabkan penundaan 24 penerbangan di bandara ibu kota, menurut kantor berita TASS.
Bantuan Militer
Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat Mark Milley mengatakan kepada wartawan bahwa Korea Utara mungkin bisa meningkatkan pasokan amunisi artileri Rusia untuk perang di Ukraina, tetapi hal itu tidak akan membuat perbedaan besar.
Milley, yang sedang melakukan perjalanan ke Norwegia untuk menghadiri pertemuan NATO yang dimulai pada hari Sabtu, mengatakan masih ada kebutuhan lebih banyak senjata dan peralatan di Ukraina dan sekutu serta mitranya akan mendiskusikan cara mengatasinya.
Keamanan Wilayah