Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-572: Rusia Jatuhkan 3 Drone di Dekat Ibu Kota
Berikut update perang Rusia vs Ukraina ke-572 pada Senin (18/9/2023). Rusia mengatakan pasukannya menembak jatuh tiga drone Ukraina di Crimea.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina ke-572 pada Senin (18/9/2023).
Pasukan Ukraina mengklaim telah merebut kembali desa penting Klishchiivka dekat Bakhmut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menembak jatuh tiga drone Ukraina di Crimea.
Selengkapnya, berikut rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-573 yang dikutip dari TheGuardian:
- Pasukan Ukraina telah merebut kembali desa Klishchiivka
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengatakan pasukannya telah merebut kembali Desa Klishchiivka secara taktik di sisi selatan kota garis depan utama Bakhmut.
Baca juga: NATO Gelar Latihan Tempur Terbesar Sejak Era Perang Dingin, Kode Perang Terbuka ke Rusia?
Keberhasilan pasukan Ukraina dalam merebut kembali Desa Klischiivka mendapatkan pujian dari Presiden.
"Bagus sekali!" kata Volodymyr Zelenskiy.
Namun juru bicara pasukan Ukraina Ilia Yevlash mengatakan, pertempuran tersebut menyebabkan terjadinya kerusakan yang kuat pada pasukan Rusia.
- Pasukan Rusia menembak jatuh tiga drone Ukraina
Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu malam mengatakan, pasukannya menembak jatuh tiga drone Ukraina.
Sistem pertahanan udara menghancurkan satu drone satu jam setelah pasukannya menjatuhkan dua kendaraan udara tak berawak Ukraina lainnya di wilayah yang sama.
Gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhayev mengatakan drone ketiga yang jatuh jatuh di lahan pertanian tidak mengalami kerusakan.
- Kim Jong Un sedang dalam perjalanan pulang dari Rusia
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un sedang dalam perjalanan pulang dari Rusia pada Minggu (17/9/2023).
Kembalinya Kim Jong Un ke Korea Utara sekaligus mengakhiri perjalanan enam hari yang memicu kekhawatiran global mengenai kesepakatan transfer senjata antara kedua negara.
Kantor Berita Rusia RIA mengatakan, Kim Jong Un memulai perjalanannya kembali dengan kereta lapis baja dari wilayah Primorye di timur jauh Rusia setelah upacara perpisahan di stasiun kereta.
Sebelumnya, Kim Jong Un datang ke Rusia pada Selasa lalu.
Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia merupakan perjalanan luar negeri pertamanya dalam lebih dari empat tahun.
Kim bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, mengunjungi situs-situs penting militer dan teknologi dan berjanji untuk meningkatkan kerja sama militer dan ekonomi.
- Korea Utara mungkin akan meningkatkan pasokan aminisi artilerti Rusia untuk perang
Perwira tinggi militer Amerika mengatakan, Korea Utara mungkin bisa meningkatkan pasokan amunisi artileri Rusia untuk perang di Ukraina.
Namun menurutnya, itu tidak akan menjadi perubahan besar.
Sementara Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley mengatakan, pertemuan baru-baru ini antara Kim dan Putin mungkin akan mengarahkan Korea Utara untuk menyediakan peluru artileri 152 mm era Soviet ke Moskow.
Akan tetapi untuk jumlah dan kecepatan belum bisa dipastikan.
- Perdagangan Halliburton dengan Rusia menjadi pertanyaan
Perusahaan multinasional minyak dan gas AS, Halliburton akan menghadapi pertanyaan mengenai perdagangan mereka dengan Rusia.
Hal tersebut lantaran catatan bea cukai Rusia mengungkapkan, peralatan yang diproduksi oleh Halliburton senilai lebih dari $7,1 juta (£5,7 juta) telah diimpor ke negara Rusia sejak berakhirnya operasional mereka di negara itu.
- Akan ada lebih banyak penyerangan serangan dari Ukraina
Menteri Transformasi Digital, Mykhailo Fedorov mengatakan Ukraina akan dapat melakukan lebih banyak serangan terhadap kapal-kapal Rusia.
Hal tersebut menyusul serangkaian serangan laut baru-baru ini.
“Akan ada lebih banyak drone, lebih banyak serangan, dan lebih sedikit kapal Rusia. Itu sudah pasti,” katanya kepada Reuters.
- AS perkirakan akan menambah bantuan untuk Ukraina
Penasihat keamanan nasional, Jake Sullivan mengatakan Amerika Serikat akan memperkirakan menambah bantuan ke Ukraina pada pekan depan.
Ia juga mengatakan, Presiden AS, Joe Biden akan menjamu Presiden Ukraina, Zelenskiy di Gedung Putih pada Kamis pekan depan.
- Sebuah Mayat Ditemukan di Ukraina
Sebelumnya, seorang pria Inggris dilaporkan hilang oleh kelarganya pada 16 Agustus, lalu.
Pria tersebut adalah Daniel Burke (36).
Petugas yang mencari telah diberitahu oleh pihak berwenang Ukraina bahwa mereka telah menemukan Burke.
- Rudal jelajah menjadi inti serangan jarak jauh Rusia
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, Rusia mungkin akan mampu membangun persediaan rudal jelajah yang diluncurkan dari udara dalam jumlah besar dan menggunakannya untuk menargetkan infrastruktur Ukraina pada musim dingin mendatang.
Menurutnya, rudal jelajah yang diluncurkan dari udara (ALCM) merupakan inti dari sebagian besar serangan jarak jauh Rusia terhadap infrastruktur energi nasional Ukraina antara Oktober 2022 hingga Maret 2023.
- Polandia melarang akses masuk mobil yang terdaftar di Rusia
Kantor berita pemerintah Polandia PAP melaporkan, Polandia akan melarang masuknya mobil penumpang yang terdaftar di Rusia mulai hari Minggu (17/9/2023), lalu.
Menteri Dalam Negeri Polandia, Mariusz Kaminski, mengatakan larangan tersebut merupakan bagian lanjutan dari sanksi yang dikenakan terhadap Rusia dan warganya sehubungan dengan perang di Ukraina.
- Moskow menolak tuduhan yang dijatuhkan pengadilan AS
Moskow menolah tuduhan yang dijatuhkan pengadilan Amerika Serikat kepada pengusaha Rusia Vladislab Klyushin.
Menurut laporan kantor berita Rusia, RIA, ini disebabkan motif politik karena ikut serta dalam skema insider-trading senilai 93 juta dolar.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Perang Rusia-Ukraina