Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

China Murka Usai Presiden Xi Jinping Disebut Sebagai Diktator oleh Menteri Luar Negeri Jerman

Pemerintah China dikabarkan telah mengajukan protes kepada Jerman setelah menteri luar negerinya menyebut Presiden Xi Jinping sebagai diktator

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in China Murka Usai Presiden Xi Jinping Disebut Sebagai Diktator oleh Menteri Luar Negeri Jerman
FLORENCE LO / POOL / AFP
Presiden China Xi Jinping 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Pemerintah China dikabarkan telah mengajukan protes kepada Jerman setelah menteri luar negerinya menyebut Presiden Xi Jinping sebagai “diktator”.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyampaikan pernyataan tersebut dalam wawancara langsung dengan Fox News pada pekan lalu ketika ditanya tentang perang Rusia terhadap Ukraina.

“Jika Putin memenangkan perang ini, apa tandanya bagi diktator lain di dunia, seperti Xi, seperti presiden Tiongkok?” kata Baerbock.

Baca juga: Waduh, Xi Jinping Larang Warga Pakai iPhone, Popularitas Apple Siap-siap Meredup di China

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menyebut pernyataan Baerbock “sangat tidak masuk akal” dan melanggar martabat politik negaranya.

“Itu adalah provokasi politik terbuka,” kata Mao dalam sebuah konferensi pers, Senin (18/9/2023) sembari menambahkan China telah mengajukan keberatan atas ucapan Baerbock.

Baerbock sendiri terkenal sebagai sosok yang sering memberikan kritikan kepada China.

BERITA REKOMENDASI

“China memberikan tantangan terhadap dasar-dasar bagaimana kita hidup bersama di dunia ini,” ucap Baerbock dalam sebuah pernyataan bulan lalu.

Sebelumnya, ia juga menggambarkan aspek-aspek perjalanan ke Tiongkok sebagai sesuatu yang “lebih dari sekadar mengejutkan” dan mengatakan Beijing semakin menjadi saingan sistemik dibandingkan mitra dagang.

Tak hanya Baerbock, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pun juga pernah menyebut Xi sebagai "diktator", sehari setelah Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengakhiri kunjungan ke China yang bertujuan untuk menstabilkan hubungan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas