Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jepang Krisis Demograsi, Lebih dari 10 Persen Penduduk Berusia 80 Tahun

Pemerintah Jepang mengatakan lebih dari 10 persen penduduknya kini berusia 80 tahun atau lebih.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Daryono
zoom-in Jepang Krisis Demograsi, Lebih dari 10 Persen Penduduk Berusia 80 Tahun
AFP / Toru YAMANAKA
Sepasang suami istri lanjut usia berjalan di samping monumen untuk memperingati lebih dari 240.000 orang termasuk tentara AS yang tewas dalam pertempuran Okinawa selama Perang Dunia II di Taman Peringatan Perdamaian di Itoman, Okinawa (AFP / Toru YAMANAKA) 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Jepang mengatakan lebih dari 10 persen penduduknya kini berusia 80 tahun atau lebih.

Tentunya ini menjadi kekhawatiran besar bagi Pemerintah Jepang karena krisis demografi negara yang menua dengan cepat.

Untuk memperingati Hari Penghormatan terhadap Lansia, Kementerian Dalam Negeri da Komunikasi Jepang merilis angka proporsi lansia di Jepang.

Dalam perilisan tersebut, usia 65 tahun ek atas berada pada rekor tertinggi yaitu 29, 1 persen dari populasi.

Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi di dunia.

Mengutip dari CNN, Hari Penghormatan terhadap Lansia merupakan hari libur umum di negara tersebut, yang juga menghadapi anjloknya angka kelahiran dan menyusutnya angkatan kerja.

Seorang wanita lanjut usia berjalan melalui pasar jalanan di kawasan Tsukiji Tokyo pada 22 April 2022.
Seorang wanita lanjut usia berjalan melalui pasar jalanan di kawasan Tsukiji Tokyo pada 22 April 2022. (Charly TRIBALLEAU / AFP)

Penurunan Populasi di Jepang

BERITA REKOMENDASI

Jepang mengalami penurunan populasi sejak ledakan ekonomi pada tahun 1980-an.

Saat itu, tingkat kesuburan meningkat sebesar 1,3 jauh di bawah angka kestabilan.

Di mana angka yang dibutuhkan untuk mempertahankan populasi yang stabil yaitu 2,1.

Sementara itu, lebih dari satu dekade, angka kematian telah melampaui angka kelahiran di Jepang.

Hal tersebut tentunya menimbulkan masalah yang semakin besar bagi Pemerintah.


Pasalnya Jepang memiliki perekonomian terbesar ketiga di dunia.

Upaya Jepang Hidupkan Perekonomian

Jepang kemudian melakukan upaya untuk mengatasi meningkatnya kekurangan tenaga kerja.

Harapannya, Jepang dapat menghidupkan kembali perekonomian yang melemah.

Upaya yang dilakukan Jepang adalah menggerakkan warga lanjut usia dan ibu rumah tangga untuk kembali bekerja.

Hingga saat ini, upaya Jepang ini terhitung berhasil.

Terdapat 9,12 juta pekerja lanjut usia di Jepang.

Selama 19 tahun berturut-turut, jumlah ini semakin meningkat.

Kementerian Dalam Negeri Jepang mengatakan, pekerja berusia 65 tahun ke atas kini mencakup lebih daei 13 persen angkatan kerja nasional.

Sayangnya, usaha ini tidak cukup mengimbangi krisis demograsi.

Perdana Menteri Fumio Kishida memperingatkan Jepang tidak dapat mempertahankan fungsi sosial.

"Di ambang tidak mampu mempertahankan fungsi sosial.”

Selain Jepang, terdapat beberapa negara lainnya yang mengalami krisis yang sama.

Di antaranya, Tiongkok, Korea Selatan, Singapura dan Taiwan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas