Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Nepal Mengeluh Sakit Perut, Dokter Temukan Bilah Pisau yang Menancap di Perutnya

Pria Nepal mengeluh sakit perut, dokter temukan bilah pisau yang menancap di perut. Pisau itu terpindah posisi di dalam perut.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pria Nepal Mengeluh Sakit Perut, Dokter Temukan Bilah Pisau yang Menancap di Perutnya
Jurnal Cureus
Hasil rontgen pada bagian perut seorang pria Nepal memperlihatkan ada sebilah pisau berukuran 6 inci yang menancap di dalam tubuhnya, menurut laporan jurnal Cureus pada awal September 2023. 

Luka kecil di bagian hati pria itu diperkirakan terjadi pada saat penikaman awal, bukan pada saat penusukan berikutnya, mengingat lokasi luka tusuk tersebut.

Terdapat sedikit darah yang ditemukan di dalam tubuh pasien, dan tidak ada isi usus, yang menunjukkan pisau itu tidak menusuk saluran pencernaan, dan ia tidak memiliki tanda-tanda peritonitis.

Pisau Berhasil Dikeluarkan dari Perut Pria Nepal

Pisau berukuran 6 inci yang berhasil dikeluarkan dari dalam perut seorang pria Nepal, menurut laporan jurnal Cureus pada awal September 2023.
Pisau berukuran 6 inci yang berhasil dikeluarkan dari dalam perut seorang pria Nepal, menurut laporan jurnal Cureus pada awal September 2023. (Jurnal Cureus)

Baca juga: Sebuah Galeri Seni di Sydney Mengembalikan Artefak Berusia Ratusan Tahun ke Nepal

Pisau itu dikeluarkan dari tubuh pria itu oleh ahli bedah, setelah itu dia sembuh dengan cepat.

Ia baru bisa keluar dari rumah sakit lima hari kemudian, dikutip dari Newsweek.

Namun pria itu tidak muncul untuk tindak lanjut atau pengecekan seminggu kemudian.

Menurut jurnal itu, luka tusuk dapat menyebabkan kehilangan banyak darah di dalam tubuh, dan dapat menusuk serta merusak organ dalam perut.

Berita Rekomendasi

Penusukan juga dapat menyebabkan peritonitis (radang selaput perut), serta infeksi besar.

Ada sekitar 88.000 penyerangan dengan pisau atau alat pemotong di AS pada tahun 2021, menurut Statista, sekitar 1.000 di antaranya meninggal.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Nepal

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas