Kunjungan Kedua Volodymyr Zelensky ke AS, Ukraina Kantongi Bantuan Militer Rp 4,9 Triliun
Presiden AS Joe Biden pada Kamis (21/9/2023) mengumumkan AS menggelontorkan paket bantuan militer baru senilai Rp 4,9 triliun untuk Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
![Kunjungan Kedua Volodymyr Zelensky ke AS, Ukraina Kantongi Bantuan Militer Rp 4,9 Triliun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-as-joe-biden-dan-presiden-ukraina-volodymyr-zelensky-76.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan kunjungan kedua ke Washington, DC, Amerika Serikat (AS).
Presiden AS, Joe Biden pada Kamis (21/9/2023) mengumumkan AS menggelontorkan paket bantuan militer baru senilai 325 juta dolar atau Rp 4,9 triliun untuk Ukraina, dikutip dari Al Jazeera.
Biden menggunakan “otoritas penarikan” kepresidenannya untuk mengesahkan bantuan tersebut.
“Hari ini, saya menyetujui bantuan keamanan AS tahap berikutnya ke Ukraina, termasuk lebih banyak artileri, lebih banyak amunisi, lebih banyak senjata anti-tank,” katanya.
Dalam sambutan publik singkat di hadapan Kabinet Gedung Putih, Zelenksy menyampaikan ucapan terima kasihnya.
Baca juga: Tanggapi Pidato Zelensky di PBB, Polandia Setop Pasok Senjata ke Ukraina
Zelensky juga menyebut negosiasinya di Washington “produktif” dan “kuat”.
“Terima kasih atas 575 hari ini,” katanya, merujuk pada lamanya waktu sejak Rusia menginvasi pada Februari 2022.
“Terima kasih kepada rakyat Amerika, selama ini mereka bersama kami, dengan Ukraina, dengan rakyat biasa, semuanya kita," ungkap Zelensky.
Berbeda dengan perjalanan pertamanya ke AS, kali ini Zelensky harus menghadapi Kongres yang cenderung tidak mendukung paket bantuan militer dalam jumlah besar.
Bantuan militer dari AS untuk Ukraina terbukti menjadi masalah yang serius di Kongres AS.
Sejak Rusia meluncurkan invasi besar-besaran pada Februari 2022, AS mengucurkan lebih banyak bantuan dibandingkan negara mana pun.
Sebagian besar dukungan dari AS berupa bantuan militer.
Baca juga: Pidato Zelensky di Majelis Umum PBB, Minta Persatuan Pemimpin Dunia Melawan Agresi Rusia
Saat Biden berjabat tangan dengan Zelensky dan bersiap meninggalkan rapat Kabinet, seorang reporter berteriak menanyakan 'apakah Kongres AS pada akhirnya akan menyetujui bantuan yang diminta untuk Ukraina'.
“Saya mengandalkan penilaian baik dari Kongres Amerika Serikat. Tidak ada alternatif lain," ucap Biden.
![WASHINGTON, DC - 21 SEPTEMBER: (kiri) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Joe Biden berjalan ke Ruang Oval Gedung Putih 21 September 2023 di Washington, DC.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-ukraina-volodymyr-zelensky-dan-presiden-as-joe-biden-4y.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.