Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pentagon: Ukraina Adalah Laboratorium Militer AS di Bidang AI dan Drone

Pengetahuan militer yang terjadi pada perang Rusia vs Ukraina itu dianggap sama seperti yang pernah diperoleh AS di Afghanistan atau Irak.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pentagon: Ukraina Adalah Laboratorium Militer AS di Bidang AI dan Drone
Selebaran / DVIDS / AFP
Gambar selebaran tertanggal 20 September 2016 milik DVIDS yang diperoleh pada 7 Juli 2023 menunjukkan pita putus, puluhan amunisi 155mm Base Burn Dual Purpose Improved Conventional Munitions menunggu untuk dimuat ke howitzer self-propelled Paladin M109A6 dan Kendaraan Pendukung Artileri Medan M992 di Baterai Alpha, Batalyon 1, Resimen Artileri Lapangan ke-82, Tim Tempur Brigade Lapis Baja ke-1, kolam motor Divisi Kavaleri ke-1 di Camp Hovey, Korea Selatan. Amerika Serikat mengumumkan pada 7 Juli 2023 bahwa mereka akan memberikan munisi tandan ke Ukraina untuk pertama kalinya saat pasukan Kyiv terus maju dengan serangan balasan terhadap pasukan Rusia. Selebaran / DVIDS / AFP 

Pentagon: Ukraina Adalah Laboratorium Militer AS di Bidang AI dan Drone

TRIBUNNEWS.COM - Konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina dinilai memberikan wawasan militer yang berharga bagi militer Amerika Serikat.

Pengetahuan militer yang terjadi pada perang Rusia vs Ukraina itu dianggap sama seperti yang pernah diperoleh AS di Afghanistan atau Irak.

Hal itu diungkapkan Asisten Menteri Pertahanan untuk Strategi, Rencana dan Kemampuan AS, Mara Karlin dalam diskusi panel di Institut Ronald Reagan pada Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Tiga Brigade Elite Rusia Rontok, Taktik Ukraina Bikin Tentara Moskow Terbelah, Bakhmut di Genggaman 

"Wawasan peperangan berharga yang datang dari Ukraina sama pentingnya dengan data yang dikumpulkan oleh militer AS selama perang di Afghanistan dan Irak, kata Mara Karlin.

"Ukraina telah menjadi “laboratorium inovasi militer” sejati, khususnya di bidang AI dan drone," tambahnya.

“Ada hal-hal yang tidak akan Anda pelajari dalam suatu konflik, katakanlah melalui permainan perang atau latihan di atas meja, dan ada hal-hal lain yang pasti akan dipelajari ketika ada perang,” jelasnya,

Berita Rekomendasi

Dia juga meminta AS mengingat kembali “seberapa banyak inovasi yang dilakukan ketika pasukan AS berada di Irak dan Afghanistan.

"Bagaimana mereka“mampu melakukan hal-hal tertentu, menempatkannya di medan perang, mencari cara untuk melakukan perubahan tertentu dan menerapkannya,” kata Mara merujuk pada pengalaman tempur pasukan AS yang didapat dari perang di Irak dan Afghanistan.

"Jelas sekali, Ukraina adalah laboratorium pembelajaran inovasi militer. Saya rasa, kita semua tidak kekurangan contoh,” katanya.

Anggapan kalau Ukraina merupakan “laboratorium” militer adalah sesuatu yang diungkapkan tidak hanya oleh para pendukung Kiev di luar negeri, namun juga oleh para pemimpin negara tersebut.

Gambar selebaran tertanggal 20 September 2016 milik DVIDS yang diperoleh pada tanggal 7 Juli 2023 menunjukkan tentara dari Baterai Alpha, Batalyon 1, Resimen Artileri Lapangan ke-82, Tim Tempur Brigade Lapis Baja ke-1, Divisi Kavaleri ke-1, menggambar putaran 155mm Base Burn Dual Purpose Improved Conventional Munition , masing-masing berbobot hampir 100 pound, dan dibawa ke dalam kendaraan mereka selama latihan beban yang diarahkan oleh Brigade Artileri Lapangan ke-210, Divisi Infanteri ke-2. Amerika Serikat mengumumkan pada 7 Juli 2023 bahwa mereka akan memberikan munisi tandan ke Ukraina untuk pertama kalinya saat pasukan Kyiv terus maju dengan serangan balasan terhadap pasukan Rusia. Selebaran / DVIDS / AFP
Gambar selebaran tertanggal 20 September 2016 milik DVIDS yang diperoleh pada tanggal 7 Juli 2023 menunjukkan tentara dari Baterai Alpha, Batalyon 1, Resimen Artileri Lapangan ke-82, Tim Tempur Brigade Lapis Baja ke-1, Divisi Kavaleri ke-1, menggambar putaran 155mm Base Burn Dual Purpose Improved Conventional Munition , masing-masing berbobot hampir 100 pound, dan dibawa ke dalam kendaraan mereka selama latihan beban yang diarahkan oleh Brigade Artileri Lapangan ke-210, Divisi Infanteri ke-2. Amerika Serikat mengumumkan pada 7 Juli 2023 bahwa mereka akan memberikan munisi tandan ke Ukraina untuk pertama kalinya saat pasukan Kyiv terus maju dengan serangan balasan terhadap pasukan Rusia. Selebaran / DVIDS / AFP (Selebaran / DVIDS / AFP)

Misalnya, konflik antara Rusia dan Ukraina telah diiklankan sebagai peluang bagi para pembuat senjata Barat oleh mantan Menteri Pertahanan Aleksey Reznikov.

"Para negara Barat dan raksasa industri pertahanan mereka benar-benar dapat melihat apakah senjata mereka berfungsi, seberapa efisien cara kerjanya, dan apakah senjata tersebut perlu ditingkatkan,” kata Reznikov kepada Financial Times pada bulan Juli.

“Bagi industri militer dunia, Anda tidak dapat menemukan tempat pengujian yang lebih baik,” kata dia saat mempromosikan situasi Ukraina untuk mendapatkan bantuan persenjataan dari sekutu.

(oln/*/RT)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas