Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baru Dipasok, Cangkang Uranium dan Rudal Jelajah Ukraina Dihancurkan Rusia

Rusia telah menghancurkan beberapa rudal jelajah Ukraina yang dipasok Barat dan cangkang uranium dalam serangkaian serangan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Baru Dipasok, Cangkang Uranium dan Rudal Jelajah Ukraina Dihancurkan Rusia
CBS News
Amerika Serikat (AS) siap mengirimkan rudal jarak jauh dari Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) ke Ukraina. 

TRIBUNEWS.COM -- Rusia telah menghancurkan beberapa rudal jelajah Ukraina yang dipasok Barat dan cangkang uranium dalam serangkaian serangan.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, 2 serangan kelompok terhadap berbagai sasaran di Ukraina sejak pekan lalu.

Penerangan oleh Rusia tersebut termasuk fasilitas perbaikan pesawat dan kendaraan lapis baja Ukraina, kilang minyak.

Depot amunisi dan senjata buatan asing, pusat pelatihan penyabot Ukraina, dan akomodasi yang ditempati tentara bayaran asing, demikian bunyi pernyataan itu.

Baca juga: Hari Ozon Sedunia, KLHK Sentil Produk Pendingin yang Tak Ramah Lingkungan

Menurut kementerian, rudal dan drone berbasis darat dan udara dengan presisi tinggi dan jarak jauh dikerahkan selama serangan tersebut.

“Akibat serangan itu, kerusakan signifikan terjadi pada sistem logistik Angkatan Bersenjata Ukraina, yang beroperasi di arah Kherson dan Zaporozhye,” bunyi pernyataan itu.

“Sebagian dari persediaan rudal jelajah dan cangkang uranium yang sudah habis” yang diberikan kepada Kiev oleh pendukung Barat telah dihancurkan, katanya.

Berita Rekomendasi

Beberapa peluncur roket dan sistem pertahanan udara buatan luar negeri juga terkena serangan, tambah kementerian itu.

Ukraina menerima rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow/SCALP-Eg yang diluncurkan dari udara dari Inggris dan Prancis awal tahun ini. Amunisi tersebut telah digunakan oleh Kiev untuk menyerang sasaran-sasaran Rusia, termasuk yang berada di Krimea.

Menurut Sky News, Storm Shadows dikerahkan dalam serangan Ukraina terhadap markas besar Armada Laut Hitam Rusia di kota Sevastopol pada hari Jumat.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan lima rudal yang masuk telah dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara, namun puing-puing yang dihasilkan merusak bangunan dan menyebabkan kebakaran. Seorang tentara dilaporkan hilang setelah serangan itu.

Inggris telah memasok cangkang uranium yang sudah habis ke Ukraina sejak Maret. Amunisi kontroversial tersebut dimaksudkan untuk digunakan oleh tank Challenger 2 yang disumbangkan London ke Kiev.

Baca juga: Perang Brutal di Klishchiivka, Satu Regu Tentara Ukraina Tewas, Tentara Rusia Duduk di Dekat Jenazah

AS mengumumkan bahwa tank Abrams M1 miliknya, yang menurut Presiden Joe Biden akan mulai tiba di Ukraina “minggu depan,” juga akan dipersenjatai dengan cangkang uranium yang sudah habis.

Pengiriman cangkang uranium yang sudah habis oleh Barat ke Kiev adalah “berita yang sangat buruk,” tegas Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov beberapa minggu lalu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas