Ledakan Bom Truk di Somalia Tewaskan 20 Orang, Polisi Curigai Teroris Al-Shabaab
Sebuah bom truk meledak di Somalia dan menewaskan 18 orang, melukai 40 orang. Polisi mencurigai teroris Al-Shabaab berada di balik serangan ini.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah truk bermuatan bahan peledak meledak di sebuah pos pemeriksaan keamanan di kota Beledweyne, negara bagian Hirshabelle, Somalia, pada Sabtu (23/9/2023).
Sedikitnya 18 orang tewas dan 40 lainnya terluka.
Menteri Dalam Negeri Somalia, Abdirahman Dahir Gure, mengumumkan jumlah korban tersebut kepada wartawan.
“Dua puluh orang yang terluka telah dirawat di rumah sakit Beledweyne, sementara 20 lainnya berada dalam kondisi kritis, sehingga mendorong permintaan pengangkutan udara ke Mogadishu untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan,” katanya, dikutip dari The Guardian.
Dr Suleyman Abdi Ali, direktur rumah sakit umum Beledweyne, mengatakan 10 jenazah korban dibawa ke rumah sakitnya.
Gambar di media sosial menunjukkan asap hitam mengepul dan sebuah truk hancur berkobar di pos pemeriksaan.
Baca juga: Cegah Propaganda Teroris, Somalia Blokir Akses TikTok dan Telegram
Bangunan dan toko di dekat lokasi ledakan hancur menjadi puing-puing, menurut keterangan polisi setempat, Ahmed Aden kepada Reuters.
“Kami menemukan mayat 13 orang, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil yang berada di dekatnya,” katanya.
Ia mengatakan semua korban dikirim ke berbagai rumah sakit dan kemungkinan jumlah korban akan bertambah.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dari al-Shabaab, yang sering melakukan serangan teroris dan menguasai sebagian wilayah Somalia.
“Itu adalah sebuah truk berisi alat peledak yang dengan paksa melewati pos pemeriksaan yang dijaga pemerintah, dan sebuah kendaraan pikap milik petugas keamanan sedang mengejarnya ketika ledakan itu terjadi,” saksi Abdikadir Arba.
Dia berada sekitar 200 meter dan merupakan salah satu dari mereka, mengatakan kepada Associated Press melalui telepon.
Baca juga: Serangan Bom Bunuh Diri Militan Al Shabaab Tewaskan 20 Tentara Somalia di Kamp Militer
Seorang wanita, Halima Nur, yang berada di dekat lokasi kejadian mengatakan tidak bisa menghubungi keponakannya yang berada di toko dekat ledakan.
“Saya tidak tahu harus berkata apa, semua kios kini tinggal puing-puing. Saya tidak bisa melacak keponakan saya,” katanya, dikutip dari Al Jazeera.