Krimea Dirundung Rudal, Tempat Perlindungan Bom Cuma Buat 'Staf Berseragam', Warga Sipil Diusir
warga sipil Krimea ditolak masuk saat hendak berlindung ke tempat perlindungan bom waktu sirine peringatan serangan udara terjadi
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
“Tidak boleh ada ‘kami’ dan ‘mereka’ selama serangan udara di kota.”
“Insiden yang terjadi sehari sebelumnya… merupakan kebodohan yang keterlaluan atau kedengkian yang disengaja. Kami akan menangani hal-hal ini dengan keras,” katanya.
Departemen Kebudayaan Sevastopol, yang mengawasi pusat komunitas tempat insiden itu terjadi, mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan internal.
Sistem pertahanan udara Rusia pada Senin malam menembak jatuh sebuah rudal di sekitar desa Belbek, lokasi dari Bandara Internasional Sevastopol yang menampung sebagian unit pertahanan udara dan penerbangan Rusia.
Sevastopol dan Krimea mengalami peningkatan jumlah serangan drone dan rudal sejak Ukraina melancarkan serangan balasannya awal musim panas ini.
(oln/tmt/*)