Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korea Utara Usir Travis King, Tentara AS yang Masuk Negaranya secara Ilegal

Korea Utara mengusir Travis King, tentara AS yang masuk ke Korea Utara secara ilegal setelah ia dibebaskan dari penjara di Korea Selatan.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Korea Utara Usir Travis King, Tentara AS yang Masuk Negaranya secara Ilegal
ANTHONY WALLACE / AFP
(FILES) Dalam foto yang diambil di Seoul pada 16 Agustus 2023, seorang pria berjalan melewati televisi yang menayangkan siaran berita yang menampilkan foto tentara AS Travis King (tengah), yang berlari melintasi perbatasan menuju Korea Utara saat menjadi bagian dari tur kelompok mengunjungi Zona Demiliterisasi di perbatasan Korea Selatan pada 18 Juli. --- Korea Utara mengusir Travis King dan telah dipulangkan ke AS melalui China dan Korea Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Korea Utara mengusir Travis King, tentara Amerika Serikat (AS) yang kabur ke wilayahnya secara ilegal pada 18 Juli 2023.

Travis King kini ditahan di AS untuk menjalani hukuman.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan para pejabat AS telah mengamankan kembalinya tentaranya, menurut pernyataan pada Rabu (27/9/2023).

“Kami menghargai dedikasi tim antarlembaga yang telah bekerja tanpa kenal lelah atas kepedulian terhadap kesejahteraan Prajurit King,” kata Jake Sullivan, Rabu (27/9/2023).

“Selain itu, kami berterima kasih kepada pemerintah Swedia atas peran diplomatiknya sebagai kekuatan pelindung Amerika Serikat (di Korea Utara) dan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (China) atas bantuannya dalam memfasilitasi transit Prajurit King,” lanjutnya.

Meski demikian, AS menekan pembebasan ini tidak mewakili terobosan diplomatik dengan Korea Utara.

AS juga tidak memberikan konsesi apa pun kepada Korea Utara untuk menjamin kepulangan Travis King.

WASHINGTON, DC - 21 SEPTEMBER: Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan berbicara pada konferensi pers harian di Gedung Putih 21 September 2023 di Washington, DC.
WASHINGTON, DC - 21 SEPTEMBER: Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan berbicara pada konferensi pers harian di Gedung Putih 21 September 2023 di Washington, DC. (DREW ANGERER / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / GETTY IMAGES MELALUI AFP)

Baca juga: Korea Utara Ungkap Alasan Tentara AS yang Lintasi Perbatasan: Travis King Cari Perlindungan

BERITA TERKAIT

Kantor berita AP News pertama kali melaporkan pada Rabu (27/9/2023) pagi, Travis King berada dalam naungan AS, beberapa jam setelah Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara mengatakan pihak berwenang telah selesai menginterogasinya.

Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan Travis King diangkut melintasi perbatasan dari Korea Utara ke kota Dandon di China, di mana ia bertemu Duta Besar AS untuk China, Nicholas Burns.

Dari China, Travis King naik pesawat Departemen Luar Negeri ke Shenyang, China dan kemudian dipindahkan ke pangkalan udara AS di selatan Kota Seoul.

Travis King menuju ke AS pada Rabu (27/9/2023).

Korea Utara Mengusir Travis King

Travis King, tentara AS yang kabur ke Korea Utara pada 18 Juli 2023.
Travis King, tentara AS yang kabur ke Korea Utara pada 18 Juli 2023. (Twitter)

Baca juga: Korea Utara: Tentara AS Akui Masuk Wilayah Secara Ilegal

Laporan KCNA sebelumnya mengatakan, Travis King mengaku memasuki Korea Utara secara ilegal karena dia memendam “perasaan tidak enak terhadap penganiayaan tidak manusiawi dan diskriminasi rasial” di dalam Angkatan Darat AS.

"Setelah menyelesaikan penyelidikannya, lembaga terkait DPRK (Korea Utara) memutuskan untuk mengusir Travis King, seorang prajurit Angkatan Darat AS yang secara ilegal menyusup ke wilayah DPRK,” lapor kantor berita KCNA.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas