Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin Minta Andrei Troshev Bentuk Unit Relawan Mirip Wagner di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mantan komandan Wagner Andrei Troshev untuk membentuk unit relawan Rusia seperti Wagner di Ukraina.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Putin Minta Andrei Troshev Bentuk Unit Relawan Mirip Wagner di Ukraina
Mikhail METZEL / POOL / AFP
Wakil Menteri Pertahanan Yunus-bek Yevkurov (kiri) dan ketua Liga Perlindungan Kepentingan Veteran Perang Lokal dan Konflik Militer, Andrei Troshev (kanan) bertemu dengan Presiden Rusia (tidak digambarkan) di Kremlin di Moskow pada 28 September 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan seorang mantan komandan tertinggi Wagner, Andrei Troshev untuk membentuk unit relawan seperti Wagner untuk perang Rusia di Ukraina.

“Pada pertemuan terakhir, kami berbicara tentang Anda yang mengawasi pembentukan unit sukarelawan yang dapat melaksanakan berbagai tugas, pertama dan terutama, tentu saja di zona operasi militer khusus,” kata Vladimir Putin kepada Andrei Troshev di Kremlin, Jumat (29/9/2023).

“Anda sendiri bertempur dalam unit seperti itu selama lebih dari setahun. Anda tahu bagaimana hal itu dilakukan,” lanjut Putin, lapor The Moscow Times.

Perintah ini menandakan Rusia tetap menggunakan tentara bayaran seperti Wagner setelah kematian pemimpin mereka, Yevgeny Prigozhin.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Yunus-Bek Yevkurov.

Ini menandai bergabungnya pejuang dari kelompok tentara bayaran Wagner ke dalam militer reguler Rusia.

"Andrei Troshev sekarang bekerja di Kementerian Pertahanan," kata Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Putin Bertemu dengan Mantan Komandan Wagner Andrei Troshev, Bicarakan Unit Relawan di Perang Ukraina

Berita Rekomendasi

Kremlin terus bergerak untuk mengendalikan pasukan Wagner setelah pemberontakan Yevgeny Prigozhin gagal pada Juni 2023.

Pemerintah Rusia telah membongkar pangkalan militer Wagner di selatan Rusia dan memaksa Wagner menyerahkan ribuan ton persenjataan.

Setelah pemberontakan yang gagal, Putin mengatakan Wagner akan dilarang berada di Rusia pada saat itu.

Putin juga menawarkan pilihan kepada mereka untuk menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia, berangkat ke Belarus atau pulang.

Wagner Kembali ke Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) menghadiri pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov (2 kanan) dan ketua Liga Perlindungan Kepentingan Veteran Perang Lokal dan Konflik Militer, Andrei Troshev (kanan) di Kremlin di Moskow pada 28 September 2023.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) menghadiri pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov (2 kanan) dan ketua Liga Perlindungan Kepentingan Veteran Perang Lokal dan Konflik Militer, Andrei Troshev (kanan) di Kremlin di Moskow pada 28 September 2023. (Mikhail Metzel / POOL / AFP)

Baca juga: Diperintahkan Putin, Medvedev Kunjungi Pasukan Rusia di Garis Depan, Kode Moskow Gempur Ukraina?

Pada Senin (25/9/2023), militer Ukraina mengatakan beberapa mantan pejuang Wagner telah kembali ke medan perang.

Namun, mereka beroperasi sebagai bagian dari tentara reguler dan belum bergabung sebagai unit terpisah, dikutip dari The Guardian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas