Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Militer Rusia Sapu Bersih 31 Drone Ukraina dalam Semalam, Pasukan Kiev Gagal Tembus Krimea

Sistem pertahanan udara Rusia yang bertugas di wilayah Belgorod, Bryansk dan Kursk mencegat dan menghancurkan 31 drone Ukraina

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Militer Rusia Sapu Bersih 31 Drone Ukraina dalam Semalam, Pasukan Kiev Gagal Tembus Krimea
Alyona Popova/TASS
Foto kepulan asap di atas dan kisaran jembatan Krimea yang menghubungkan daratan di semenanjung Krimea dengan daratan Rusia. Jembatan Krimea berulangkali menjadi sasaran peledakan. Terbaru, dua rudal Ukraina disebutkan menyasar jembatan ini, Sabtu (12/8/2023) namun diklaim bisa dijatuhkan sistem pertahanan udara Rusia. 

Militer Rusia Sapu Bersih 31 Drone Ukraina dalam Semalam, Sebut Pasukan Kiev Pakai Munisi Tandan

TRIBUNNEWS.COM - Militer Rusia menyatakan, pada Rabu (4/10/2023) pihaknya telah menghancurkan lebih dari 30 drone Ukraina di wilayah barat dalam semalam.

Rusia menambahkan, pesawat-pesawatnya juga telah mencegah upaya Ukraina untuk menembus Krimea melalui laut.

“Sistem pertahanan udara yang bertugas di wilayah Belgorod, Bryansk dan Kursk mencegat dan menghancurkan 31 kendaraan udara tak berawak jenis pesawat Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Rusia melalui platform pesan Telegram.

Baca juga: Pusing Armada Laut Hitam Terus Diberondong Drone Ukraina, Rusia Kerahkan Pesawat Amfibi Bertorpedo

Pernyataan itu tidak menyebutkan adanya korban dalam upaya serangan semalam di bagian barat negara itu, dekat garis depan di mana pertempuran sedang berlangsung dalam invasi Rusia di Ukraina.

Sejak Ukraina melancarkan serangan balasan pada awal Juni, Rusia telah melewati gelombang serangan pesawat tak berawak yang secara sporadis merusak bangunan, termasuk di Moskow.

Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, juga menggambarkan di Telegram pada hari Rabu bagaimana drone yang diluncurkan ke kotanya dalam semalam telah dihancurkan oleh pertahanan udara Rusia.

Berita Rekomendasi

Dia menekankan, “tidak ada korban atau kerusakan dari serangan tersebut”

Bogomaz juga mengatakan munisi tandan telah dijatuhkan di empat distrik.

"Berdasarkan informasi awal, tidak ada korban jiwa. Terdapat kerusakan sebagian pada rumah tinggal dan bangunan luar," tulisnya.

Seorang pria menggunakan karpet untuk menutupi tubuh yang tergeletak di tanah setelah pemboman di kota Chuguiv, Ukraina timur. Kamis  (24 Februari 2022), Angkatan bersenjata Rusia menyerang Ukraina dari beberapa arah, menggunakan roket sistem dan helikopter untuk menyerang posisi Ukraina di selatan, kata dinas penjaga perbatasan. - Pasukan darat Rusia pada hari Kamis menyeberang ke Ukraina dari beberapa arah, kata dinas penjaga perbatasan Ukraina, beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan peluncuran serangan besar-besaran. Tank Rusia dan alat berat lainnya melintasi perbatasan di beberapa wilayah utara, serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan, kata badan tersebut. (Aris Messinis/AFP)
Seorang pria menggunakan karpet untuk menutupi tubuh yang tergeletak di tanah setelah pemboman di kota Chuguiv, Ukraina timur. Kamis (24 Februari 2022), Angkatan bersenjata Rusia menyerang Ukraina dari beberapa arah, menggunakan roket sistem dan helikopter untuk menyerang posisi Ukraina di selatan, kata dinas penjaga perbatasan. - Pasukan darat Rusia pada hari Kamis menyeberang ke Ukraina dari beberapa arah, kata dinas penjaga perbatasan Ukraina, beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan peluncuran serangan besar-besaran. Tank Rusia dan alat berat lainnya melintasi perbatasan di beberapa wilayah utara, serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan, kata badan tersebut. (Aris Messinis/AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

Pasukan Kiev Disebut Gagal Tembus Krimea

Pada malam yang sama, Kementerian Pertahanan mengatakan angkatan udara Rusia menghentikan upaya untuk menembus wilayah Krimea yang dilakukan oleh kelompok pendaratan Angkatan Bersenjata Ukraina.

"Orang-orang Ukraina itu sedang menuju ke arah Tanjung Tarkhankut dengan kapal militer berkecepatan tinggi dan tiga jet ski," katanya.

Ukraina telah menargetkan Krimea selama invasi oleh Rusia.

Serangan terhadap instalasi militer di sana baru-baru ini meningkat ketika Kiev berjanji untuk merebut kembali semenanjung tersebut, yang dianeksasi Moskow pada tahun 2014.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas