Tentara Ukraina tampaknya berupaya memanfaatkan keberhasilannya menguasai desa Robotyne dan membuat terobosan yang menentukan ke dalam pertahanan Rusia.

Nafsu memburu pasukan Ukraina itu yang justru dimanfaatkan tentara Rusia.

Tujuan dari taktik Rusia, kata The Times, adalah untuk mencegah Ukraina mendapatkan pijakan wilayah yang dapat secara cepat diperkuat dengan kendaraan lapis baja.

Jika Ukraina bisa melakukan itu, wilayah yang dikuasai bisa digunakan digunakan untuk mengonsolidasikan dan melancarkan serangan lebih lanjut.

Institute for the Study of War, sebuah lembaga pemikir AS yang menganalisis konflik tersebut, mengatakan parit-parit perang sering berpindah tangan di tengah pertempuran sengit di dekat desa Robotyne.

Lembaga itu juga menilai bahwa Rusia menggunakan serangan balik yang sukses.

Menurut ISW, Rusia telah mengerahkan unit elit dalam serangan balik yang menimbulkan banyak korban jiwa.

(oln/TT/BI/*)