Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar Video Pendaratan Amfibi Pasukan Khusus Ukraina di Krimea: Korban Tentara Rusia Lebih Banyak

Ukraina mulai menunjukkan penguasaan terhadap Krimea seusai armada laut hitam Rusia mengungsi dari Sevastopol. Pasukan khusus Ukraina kibarkan bendera

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Beredar Video Pendaratan Amfibi Pasukan Khusus Ukraina di Krimea: Korban Tentara Rusia Lebih Banyak
STRINGER/AFP/Gambar Getty
Para pelaut berdiri tegak di dek kapal perang Armada Laut Hitam Rusia saat perayaan Hari Angkatan Laut di kota pelabuhan Novorossiysk pada 30 Juli 2023. Sebuah video muncul yang dilaporkan menunjukkan pendaratan amfibi Ukraina baru-baru ini di Krimea yang dianeksasi, di mana unit-unitnya pasukan operasi khusus menyerang pasukan Rusia. 

Beredar Video Pendaratan Amfibi Pasukan Khusus Ukraina di Krimea: Korban Tentara Rusia Lebih Banyak

TRIBUNNEWS.COM - Intelijen Pertahanan Ukraina mengunggah sebuah video yang diklaim menunjukkan pendaratan amfibi pasukan khusus Ukraina baru-baru ini di Krimea.

Kemunculan video tersebut disertai keterangan yang menyebut kalau pendaratan pasukan khusus Ukraina itu disertai pertempuran sengit dengan pasukan Rusia.

Meski juga mengalami korban jiwa personel, pasukan khusus Ukraina mengklaim korban dari tentara Rusia lebih banyak.

Pertempuran sengit itu diklaim dimenangkan Ukraiana sehingga bisa mengibarkan bendera negara di semenanjung Krimea yang sudah dicaplok Rusia sejak 2014 silam tersebut.

Baca juga: Sevastopol Remuk Dihajar Rudal Ukraina, Kapal Armada Laut Hitam Rusia Mengungsi Tinggalkan Krimea

Diwarnai Aksi Pengibaran Bendera Ukraina

Klip berdurasi satu menit itu dipublikasikan oleh Intelijen Pertahanan Ukraina di YouTube.

Rekaman itu diambil pada malam hari dan menunjukkan beberapa kapal kecil mendekati tempat yang menurut Kiev adalah semenanjung Laut Hitam.

BERITA REKOMENDASI

Aksi tersebut diakhiri dengan dua tentara yang mengibarkan bendera Ukraina dan berkata: "Krimea akan menjadi milik Ukraina."

Rusia belakangan memang mendapat sejumlah pukulan dalam beberapa pekan terakhir ketika Ukraina meningkatkan upaya untuk merebut kembali semenanjung yang dianeksasi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun 2014.

Soal video pendaratan, pejabat Kiev tidak merinci kapan pendaratan amfibi itu terjadi.

Namun mereka mengatakan pendaratan itu terjadi pada malam hari dan melibatkan dua unit tentara Ukraina.

Berikut Video Pendaratan Amfibi Pasukan Khusus Ukraina di Krimea:


Andriy Yusov, perwakilan dinas intelijen pertahanan Ukraina, mengatakan kepada Ukrainska Pravda, unit-unit dalam operasi Krimea menderita korban personel.

Namun Kiev mengklaim pihak Rusia memiliki lebih banyak personel yang tewas atau terluka.

“Terjadi pertempuran dengan penjajah Rusia; banyak yang terbunuh dan terluka di antara personel penjajah,” kata Yusov.

“Sayangnya, ada juga kerugian di kalangan pembela Ukraina, meski jumlahnya masih tidak sebanyak yang dialami  Rusia.”

Badan intelijen pertahanan Ukraina mengatakan melalui saluran Telegramnya menyatakan:

"Unit operasi khusus Stugna dan Bratstvo" mendarat "di wilayah semenanjung Krimea dan menembaki penjajah Moskow!"

"Krimea akan menjadi milik Ukraina! Kemuliaan bagi Ukraina!" tambah keterangan di postingan itu.

Perkembangan ini terjadi ketika citra satelit baru menunjukkan Armada Laut Hitam Rusia mengungsi dari pelabuhan Sevastopol di Krimea ke Novorossiysk di Krasnodar Krai di Rusia selatan dan pelabuhan angkatan laut Rusia di Feodosia di semenanjung yang dianeksasi.

Baca juga: Sevastopol Remuk Dihajar Rudal Ukraina, Kapal Armada Laut Hitam Rusia Mengungsi Tinggalkan Krimea

(oln/UP/NW/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas