Kecelakaan Bus di Venesia Italia, Pihak Berwenang Gelar Penyelidikan
Jaksa Venesia, Bruno Cherchi mengatakan sedang melanjutkan penyelidikan terkait pembunuhan di jalan raya atas kecelakaan bus di jembatan di Mestre.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah bus penumpang jatuh dari jembatan di Mestre, Italia, dekat Venesia pada hari Selasa (3/10/2023).
Armada itu jatuh sejauh 30 meter ke kabel listrik dan terbakar sekitar pukul 19.45 waktu setempat.
Akibat kecelakaan tersebut, 21 orang tewas, termasuk tiga anak di bawah umur.
Ada 15 luka-luka setelah sebuah bus wisata jatuh dari jembatan layang dekat Venesia di Italia utara.
Dalam perkembangan terpisah, Jaksa Venesia, Bruno Cherchi mengatakan sedang melanjutkan penyelidikan terkait pembunuhan di jalan raya atas kecelakaan bus tersebut.
Berbicara pada konferensi pers, Cherchi mengatakan otopsi pada jasad pengemudi akan menjadi kunci untuk kasus ini, Rai melaporkan.
"Tes DNA akan dilakukan jika identitas korban tidak diketahui," tambahnya.
Baca juga: Kecelakaan Bus di Venesia Italia, Terjun dari Jembatan dan Terbakar, 21 Orang Tewas
Menurut jaksa, hanya tiga atau empat orang yang selamat yang dapat memberikan kesaksian saat ini.
Bus tersebut membawa sekelompok turis yang kembali ke perkemahan di Marghera setelah menghabiskan hari di Venesia, dikutip dari The Guardian.
Beberapa korban luka masih dirawat di rumah sakit dalam perawatan intensif.
Puluhan Ambulans Dikerahkan
Para penumpang yang terluka termasuk warga negara Ukraina, Spanyol, Austria, Kroasia, Jerman dan Perancis.
Lebih dari 20 ambulans dikerahkan dan ambulans udara Treviso juga dipanggil ke tempat kejadian.
Gambar dari tempat kejadian menunjukkan petugas penyelamat berada di dekat bus yang terbalik dan roboh di bawah jembatan.
Operasi penyelamatan dimulai pada pukul 19:45 waktu setempat dan berakhir sekitar pukul 21:30 setempat.
Baca juga: Dunia Hari Ini: Venesia Ingin Kurangi Jumlah Turis, Akan Ada Tarif Baru
Reaksi Pemerintah
Kecelakaan bus di dekat Venesia itu menuai beragam komentar dari pejabat pemerintah.
Satu di antaranya yakni, Presiden wilayah Veneto Italia, Luca Zaia.
Zaiax menyebut kecelakaan bus di Italia utara sebagai 'tragedi yang sangat besar'.
Lalu, ada pula Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, menyampaikan belasungkawa.
"Belasungkawa sedalam-dalamnya atas kecelakaan serius yang terjadi di Mestre”, kata PM Italia.
“Pikiran kami tertuju kepada para korban dan keluarga serta teman-teman mereka,” katanya.
Baca juga: Kunjungi India, PM Italia Giorgia Meloni Ingin Perkuat Hubungan Kedua Negara
Para pemimpin Eropa juga menyampaikan belasungkawa.
“Pikiran kami malam ini tertuju pada rakyat Italia, keluarga dan orang-orang terkasih dari para korban tragedi mengerikan ini,” kata Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Komisi Eropa, Ursula Von der Leyen, menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga para korban dan mereka yang terluka.
Ia mengatakan ini adalah momen yang sangat menyakitkan.
“Saya sangat sedih dengan kecelakaan bus yang mengerikan di Mestre malam ini," kata Presiden Dewan Eropa, Charles Michel.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)