Polisi Tangkap 2 Pria yang Jual Senjata ke Remaja Pelaku Penembakan di Mal Siam Paragon Thailand
Aparat polisi di Thailand menangkap dua pria yang dituduh menjual senjata kepada remaja tersangka penembakan Mal Siam Paragon.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Aparat polisi di Thailand menangkap dua pria yang dituduh menjual senjata kepada remaja tersangka penembakan Mal Siam Paragon.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku penembakan pada Selasa (3/10/2023) masih berusia 14 tahun.
Lebih lanjut, polisi menangkap kedua pria itu karena dicurigai menjual pistol dengan peluru kosong yang telah dimodifikasi untuk menembakkan peluru tajam kepada bocah tersebut.
“Polisi menggerebek rumah mereka untuk menemukan lebih banyak bukti terkait kasus ini,” kata anggota polisi kepada kantor berita AFP.
“Mereka dikirim ke Bangkok untuk diinterogasi," jelas polisi.
Sedangkan remaja tersangka penembakan Mal Siam Paragon, saat ini menjalani tes kejiwaan untuk menentukan apakah dia layak untuk diadili.
Baca juga: Tersangka Penembakan di Mal Siam Paragon Thailand Didakwa Pasal Pembunuhan Berencana
Dalam beberapa tahun terakhir, Thailand melaporkan sejumlah kekerasan bersenjata.
Tanggal 6 Oktober besok, Thailand memperingati satu tahun penembakan di tempat penitipan anak.
Insiden tersebut tercatat sebagai salah satu pembantaian paling mematikan dalam sejarah modern Thailand.
Seorang mantan polisi dilaporkan merenggut sedikitnya 35 nyawa dengan senjata dan pisau.
Lalu, pada tahun 2020, seorang tentara Thailand membunuh 29 orang setelah bersembunyi di pusat perbelanjaan.
Negara dengan Kepemilikan Senjata Tertinggi di Asia Tenggara
Penembakan di Mal Siam Paragon telah memunculkan kembali seruan untuk pengendalian senjata yang lebih ketat.
Negara ini telah menyaksikan masuknya senjata legal dan ilegal dan merupakan salah satu negara dengan tingkat kepemilikan senjata tertinggi di Asia Tenggara.
Baca juga: Viral, Video Streamer Korea Lolos dari Insiden Penembakan Brutal di Siam Paragon Thailand
Sebuah database internasional melaporkan bahwa Thailand memiliki sekitar 10 juta senjata yang beredar – satu untuk setiap warga negara.