Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amerika Serikat Tembak Jatuh Pesawat Tak Berawak Turki di Suriah

Pentagon mengatakan pesawat tempur Amerika Serikat (AS) telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak (drone) Turki di Suriah.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
zoom-in Amerika Serikat Tembak Jatuh Pesawat Tak Berawak Turki di Suriah
PETRAS MALUKAS / AFP
Drone tempur Bayraktar TB2 Turki dipamerkan saat presentasi di Pangkalan Angkatan Udara Lituania di Siauliai, Lituania, pada 6 Juli 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Pentagon mengatakan pesawat tempur Amerika Serikat (AS) telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak (drone) Turki di Suriah.

Pasukan AS mengamati drone menyerbu Suriah pada Kamis (5/10/2023) pagi.

Juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Pat Ryder mengatakan beberapa drone berada di dalam zona operasi terbatas (ROZ) dekat dengan Hasakah, sekitar satu kilometer dari pangkalan pasukan AS.

Beberapa jam kemudian, drone Turki kembali memasuki ROZ.

Lalu, drone itu terbang menuju posisi pasukan AS.

"Pesawat tempur F-16 AS kemudian menembak jatuh UAV tersebut untuk membela diri,” kata Ryder.

Baca juga: Insiden Langka, AS Hancurkan Aset Militer Anggota NATO, Jet F-16 Tembak Drone Tempur Turki di Suriah

Drone tempur Bayraktar TB2 Turki dipamerkan saat presentasi di Pangkalan Angkatan Udara Lituania di Siauliai, Lituania, pada 6 Juli 2022. Lituania pada 6 Juli 2022 memamerkan drone militer buatan Turki yang didanai oleh crowdfunding yang rencananya akan dikirim ke Ukraina untuk membantu negara yang dilanda perang melawan invasi Rusia.
Masyarakat di negara anggota NATO mengumpulkan 5,9 juta euro untuk drone Bayraktar TB2 selama tiga hari bulan lalu, sebelum pabrikan Turki, Baykar, mengumumkan akan menyumbangkan drone tersebut secara gratis.
Drone tempur Bayraktar TB2 Turki dipamerkan saat presentasi di Pangkalan Angkatan Udara Lituania di Siauliai, Lituania, pada 6 Juli 2022. (PETRAS MALUKAS / AFP)

Hubungan Sekutu NATO yang Retak

Berita Rekomendasi

Insiden ini mungkin memicu ketegangan antara sekutu NATO, yang sudah mulai retak.

Pada Kamis (5/10/2023) kemarin, Turki dilaporkan menargetkan pasukan Kurdi di Suriah, menyusul serangan bom bunuh diri di Ankara.

Serangan bom di ibu kota Turki diklaim dilakukan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Tanggapan Menteri Luar Negeri AS-Turki

Menanggapi insiden tersebut, Menteri Pertahanan AS, Llyod Austin dan Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler berbincang pada Kamis (5/10/2023).

Keduanya mendesak deeskalasi di Suriah utara dan menegaskan pentingnya mentaati protokol de-konflik.

Baca juga: Update Serangan Bom Bunuh Diri di Turki, 928 Orang Ditahan dan Ribuan Senjata Ilegal Disita

Anggota Pasukan Khusus Polisi Turki mengamankan kawasan dekat Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, pada 1 Oktober 2023, menyebabkan dua petugas polisi terluka.
Anggota Pasukan Khusus Polisi Turki mengamankan kawasan dekat Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, pada 1 Oktober 2023, menyebabkan dua petugas polisi terluka. (Adem ALTAN / AFP)

Sinem Koseoglu dari Al Jazeera, melaporkan dari Istanbul, mengatakan UAV itu bukan milik militer Turki, menurut sebuah pernyataan.

“Bukan hanya militer Turki yang melakukan operasi kontraterorisme di Irak utara dan Suriah,” katanya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas