Terungkap Alasan Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang Dicopot dari Jabatannya
Menteri Luar Negeri Tiongkok, Qin Gang yang dicopot dari jabatannya dilaporkan berselingkuh dengan seorang pembawa acara TV terkenal China, Fu Xiaotin
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap alasan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Qin Gang dicopot dari jabatannya.
Sebuah laporan menerangkan bahwa Qin Gang telah berselingkuh dengan seorang pembawa acara TV terkenal di China bernama Fu Xiaotian (40).
Berita ini pertama kali dilaporkan oleh Financial Times pada Selasa (3/10/2023), yang mengutip berbagai sumber yang tidak disebutkan namanya.
Laporan ini memperdalam intrik seputar 'hilang' dan dicopotnya sejumlah menteri senior di Tiongkok, yang kerap tidak dijelaskan oleh pemerintah.
Fu merupakan mantan host bincang-bincang papan atas di sebauh stasiun televisi Tiongkok Phoenix TV yang berbasis di Hong Kong.
"Wanita itu diduga menjalin hubungan dengan Qin yang berusia 57 tahun," lapor FT, mengutip enam orang yang dekat dengan Fu dan tokoh kebijakan luar negeri Tiongkok.
Baca juga: Siapakah Qin Gang, Menlu Cina yang Dipecat?
Tahun lalu, Fu memiliki anak dengan bantuan ibu pengganti di Amerika Serikat (AS), kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya yang dikutip dalam laporan FT.
Sumber yang dekat dengan Fu mengaku mereka tidak tahu siapa ayahnya.
Laporan FT adalah potongan puzzle terbaru dalam misteri seputar Qin Gang.
Qin Gang pernah menjadi ajudan pemimpin Tiongkok Xi Jinping.
Ia tiba-tiba dicopot dari jabatan menteri luar negeri pada bulan Juli 2023, setelah menghilang dari pandangan publik selama sebulan.
Beijing tidak memberikan penjelasan atas pencopotan Qin Gang.
Di Tiongkok, tidak jarang tokoh masyarakat – mulai dari pejabat, pengusaha hingga selebriti – menghilang selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Baca juga: Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu China Qin Gang
Selama konferensi pers, Tiongkok telah berulang kali menghindari pertanyaan wartawan tentang nasibnya.
Tanggapan Kementerian Luar Negeri Tiongkok
Ketika ditanya tentang laporan FT, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan bahwa isu perselingkuhan Qin Gang dengan Fu "bukan masalah diplomatik.”
CNN telah menghubungi Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok, yang menangani pertanyaan pers untuk pemerintah pusat, serta Phoenix TV untuk memberikan komentar terkait hal ini.
CNN belum dapat menghubungi Qin atau Fu – mau pun perwakilan mereka.
Dikutip Wall Street Journal, bulan lalu para pejabat Tiongkok diberi pengarahan mengenai penyelidikan terhadap Qin dan diberitahu bahwa alasan resmi pemecatan Qin adalah “masalah gaya hidup".
Tiongkok menggunakan istilah 'masalah gaya hidup' lebih merujuk pada pelanggaran seksual.
Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui apakah dugaan perselingkuhan dan tindakan lain yang dilakukan Qin dapat berdampak pada keamanan nasional Tiongkok, kata WSJ.
Baca juga: Gagal Lakukan Diplomasi Jadi Alasan Menlu China Qin Gang Menghilang dari Publik Satu Bulan
Menurut resume Qin di situs web pemerintah Tiongkok , dia “menikah dan memiliki seorang putra.”
Desas-desus tentang dugaan perselingkuhan Qin dengan Fu telah beredar di media sosial Tiongkok.
Namun isu perselingkuhan Qin Gang dan Fu, selama berbulan-bulan sangat disensor saat ia menghilang dari pandangan publik.
Salah satu orang yang diwawancara CNN mendengar bahwa Fu mengatakan dia dan Qin tinggal di lingkungan sosial yang sama di London.
"Pasangan ini memulai hubungan yang lebih dekat hampir satu dekade kemudian di Beijing," menurut FT, mengutip beberapa orang yang dekat dengan Fu.
Baca juga: Menlu China Qin Gang Sebulan Hilang dari Sorotan Publik, Posisinya Digantikan oleh Wang Yi
Sekitar waktu penunjukan Qin sebagai menteri luar negeri pada bulan Desember tahun lalu, ia mulai membatasi kontak dengan Fu, lapor FT.
Gaya Hidup Mewah
Kekayaan Fu yang tampak mengesankan telah memicu spekulasi lebih lanjut.
Di Weibo, dia memposting foto perjalanan jet pribadinya dan tempat tinggal mewahnya di pinggiran pantai yang makmur di California.
Tidak jelas bagaimana Fu, yang berkarir selama satu dekade di bidang jurnalisme, mampu menjalani gaya hidup mewah seperti itu.
Salah satu orang yang diajak bicara CNN yang mengetahui Fu mengatakan ibunya adalah seorang guru di kampung halamannya di Chongqing, sementara ayahnya bekerja sebagai manajer di sebuah fasilitas produksi.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)