Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan sejumlah negara dan organisasi internasional untuk mengevakuasi warga Indonesia di Palestina.

Konflik Palestina vs Israel kian memanas setelah kelompok militan Hamas meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Dunia internasional terus menaruh perhatian pada situasi di sana.

"Fokus Pemerintah Indonesia saat ini adalah situasi kemanusiaan, khususnya bagaimana mendorong upaya menghentikan eskalasi kekerasan dan menghindari jatuhnya lebih banyak korban sipil," kata Iqbal kepada awak media, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Serangan Hamas Jadi Petaka Besar buat Jalur Gaza 

Iqbal mengatakan Menlu RI terus berkomunikasi dengan sejumlah negara dan organisasi internasional dalam rangka mengupayakan penghentian kekerasan.

"Pada tanggal 9 Oktober lalu, Menlu RI juga membahas hal ini dengan Menlu Brazil yang saat ini sedang menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB," sambungnya.

Dikatakan Iqbal terkait dengan kondisi WNI di Palestina, Pemerintah Indonesia telah menyusun rencana kontigensi evakuasi WNI dengan beberapa skenario situasi.

"Saat ini Pemerintah melalui KBRI Amman, KBRI Beirut dan KBRI Kairo sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Palestina, khususnya 10 orang WNI yang berada di Jalur Gaza," tegasnya.