Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Militer Israel Ungkap Amunisi Canggih Bantuan AS untuk Perangi Hamas Sudah Tiba

Pesawat pertama yang membawa amunisi canggih Amerika Serikat telah mendarat di Israel.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Militer Israel Ungkap Amunisi Canggih Bantuan AS untuk Perangi Hamas Sudah Tiba
AFP/MAHMUD HAMS
Ilustrasi - Asap mengepul di atas Kota Gaza pada 7 Oktober 2023 selama serangan udara Israel. Pesawat pertama yang membawa amunisi canggih Amerika Serikat telah mendarat di Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) mengatakan, akan mengirimkan pasokan baru berupa pertahanan udara, amunisi, dan bantuan keamanan lainnya kepada Israel untuk memerangi Hamas.

Kini, militer Israel mengungkapkan, pesawat pertama yang membawa amunisi 'canggih' Amerika Serikat telah mendarat di Israel.

Israel menyebut, perangkat keras militer akan memungkinkan serangan signifikan dan persiapan untuk skenario tambahan.

“Kami berterima kasih atas dukungan dan bantuan Amerika kepada IDF (militer Israel) pada khususnya, dan kepada Negara Israel pada umumnya, selama periode yang penuh tantangan ini,” ujar militer Israel, Rabu (11/10/2023), dilansir Al Jazeera.

Pada Senin (9/10/2023) lalu, Amerika Serikat mulai mengirimkan amunisi dan peralatan militer yang sangat dibutuhkan ke Israel.

Pentagon telah meninjau persediaannya untuk melihat apa lagi yang dapat dikirim dengan cepat untuk meningkatkan sekutunya dalam perang lama dengan Hamas.

Baca juga: Hizbullah Klaim Telah Luncurkan Roket dan Penembakan Terhadap Israel pada Hari ke-3 Perang

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, mengonfirmasi pada Senin malam bahwa gelombang pertama bantuan militer setelah serangan yang dilakukan oleh Hamas sedang dikirim ke Israel.

BERITA REKOMENDASI

Pengiriman tersebut dilakukan ketika Presiden AS Joe Biden bersiap untuk memberikan pernyataan resmi mengenai serangan dari Gedung Putih pada Selasa (10/10/2023) sore.

“Kami sepenuhnya memperkirakan akan ada permintaan tambahan bantuan keamanan untuk Israel karena mereka terus mengeluarkan amunisi dalam pertempuran ini,” jelas Kirby, Selasa, dikutip dari AP News.

“Kami akan terus mendampingi mereka, memastikan bahwa kami memenuhi kebutuhan mereka sebaik dan secepat yang kami bisa," lanjutnya.

Sebelumnya, setelah serangan mendadak Hamas pada Sabtu (7/10/2023), para pejabat Angkatan Darat khawatir tentang kemampuan untuk memenuhi permintaan tambahan amunisi darat dan Kongres perlu bertindak cepat untuk memberikan bantuan tepat waktu.

Baca juga: Sederet Dampak Perang Hamas Vs Israel ke Indonesia, Harga Beras Naik, Bagaimana dengan BBM?

Presiden Joe Biden berbicara tentang serangan Hamas Palestina di Israel dari Ruang Makan Negara di Gedung Putih pada 7 Oktober 2023 di Washington, DC.
Presiden Joe Biden berbicara tentang serangan Hamas Palestina di Israel dari Ruang Makan Negara di Gedung Putih pada 7 Oktober 2023 di Washington, DC. (SAMUEL CORUM / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / GETTY IMAGES MELALUI AFP)

Selain 11 warga negara Amerika yang kematiannya dikonfirmasi oleh Joe Biden, masih ada jumlah yang belum ditentukan.

Belum jelas apakah mereka hilang tewas, bersembunyi, atau disandera.

Joe Biden mengatakan, AS yakin kemungkinan besar warga Amerika termasuk di antara mereka yang disandera oleh Hamas, namun para pejabat berupaya untuk mengonfirmasi hal tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas